hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Energi  

Pertamina Hari Ini Resmi Naikkan Harga BBM Nonsubsidi, Pertamax Rp12.900 Per Liter

Harga BBM nonsubsidi Pertamina turun per 1 Oktober
Suasana di SPBU milik Pertamina/dok.ist

Peluang News, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mulai Sabtu (1/2/2025) ini menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di beberapa wilayah dari Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter.

Menurut laman resmi Pertamina hari ini, penyesuaian harga BBM umum ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Di Jabodetabek, terpantau harga BBM mengalami perubahan. Kenaikan harga BBM berlaku pada Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter, Pertamax Turbo dari Rp13.700 per liter menjadi Rp14.000 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter.

Sementara itu, harga BBM nonsubsidi lainnya turut mengalami kenaikan pada Februari 2025, yaitu harga Dexlite dari harga Rp13.600 per liter naik menjadi Rp14.600 per liter, dan Pertamina Dex dari harga Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter.

Sedangkan sejumlah BBM yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter.

PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan meluncurkan produk BBM baru rendah sulfur, Diesel X.

Diesel X yang dihasilkan dari Kilang Balongan memiliki kandungan rendah sulfur < 10 ppm. Saat ini, kapasitas Kilang Balongan untuk memproduksi Diesel X mencapai 200.000 barel per bulan.

Pada momentum peluncuran Diesel X akan dilakukan pengiriman perdana sebanyak 52.000 barel untuk sektor industri yaitu kepada PT Freeport Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, peluncuran Diesel X ini memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, serta bagian dari dukungan swasembada energi sesuai Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Peluncuran Diesel X merupakan jawaban atas tantangan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi, di mana produk ini tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” jelas Simon, dikutip dari siaran pers, Jumat (31/1/2025).

Dia mengatakan Diesel X merupakan bentuk respons Pertamina terhadap tuntutan global akan energi yang lebih bersih.

Diesel X hadir dengan teknologi terkini yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjadi solusi terbaik bagi para pelanggan di sektor industri yang menggunakan kendaraan berat seperti di pertambangan.

Simon mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengembangkan produk Diesel X.

“Produk ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan dan inovatif,” tutur dia, menutup. []

pasang iklan di sini