hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Pengendara Keluhkan BBM Pertamax di SPBU Pangkalpinang Sejak Dua Hari Kosong

Ilustrasi: Suasana di sebuah SPBU | Dok.Ist

Peluang News, Jakarta – Pengendara kendaraan bermotor roda empat dan dua di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mengeluhkan langkanya bahan bakar minyak jenis Pertamax atau BBM non-subsidi.

Stok Pertamax di Kota Pangkalpinang, sejak dua hari terakhir kosong. Akibatnya, pengendara terpaksa mengantre panjang untuk mendapatkan Pertalite atau BBM subsidi.

“Mau tak mau antre pak ambil Pertalite. Biasanya motor pakai Pertamax, tak harus antre lama, sekarang Pertamax kosong,” kata Johan, pengendara, di SPBU Kampung Opas, Senin (19/8/2024).

Johan mengaku menggunakan Pertamax demi efisiensi waktu. Sebab setiap hari pengguna Pertalite selalu antre panjang di SPBU. Sekarang, dengan kosongnya Pertamax, maka antrean di jalur Pertalite semakin mengular.

Menurut pekerja kantoran itu, pengguna Pertamax beralih ke Pertalite karena tak punya pilihan lain. “Habis waktu setengah jam lebih, ini bahkan sudah dibuka dua jalur masih ramai juga,” tutur Johan.

Hingga sore tadi hampir seluruh SPBU di Pangkalpinang mengumumkan stok Pertamax kosong. Plang bertuliskan Pertamax kosong terlihat terpasang di depan nozel pengisian.

SPBU yang terpantau kosong, antara lain SPBU Kampak, SPBU Kampung Opas dan SPBU Pasar Pagi. Petugas SPBU mengaku tak bisa memastikan kapan pasokan Pertamax berlabuh di Bangka.

“Dua hari kosong, jadwal masuknya tak bisa dipastikan,” kata seorang petugas SPBU.

Terkait kondisi itu, Manajer Retail PT Pertamina Patra Niaga Bangka Belitung, Adeka Sangtraga Hitapriya menuturkan Pertamax saat ini masih proses pengiriman. []