hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Pemerintah Realisasikan Investasi di 2022 Sebesar Rp113,2 Triliun

Peluang, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengakui, pemerintah telah merealisasikan investasi sampai dengan tahun 2022 lalu sebesar Rp113,2 triliun. Saat ini, realisasi investasi berjalan mencapai sebesar Rp30,9 triliun atau 27%. Akselerasi pertumbuhan ekonomi ini dapat mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Capaian KEK ini berjalan dengan capaian investasi sebesar Rp30,9 triliun atau 27% dari kumulatif investasi dan telah mampu membuka lapangan kerja baru sebesar 27.526 orang atau 49% dari kumulatif tenaga kerja. Sampai dengan tahun 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya Rp214 triiliun, dimana untuk tahun 2023 komitmen investasi sebesar 61,9%,” ungkap Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK, Kamis (12/1/2023).

Menurut dia, pencapaian investasi ini telah meningkatkan KEK  berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari. Adapun peningkatan selanjutnya di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital, serta industri film.

Selain itu, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang secara signifikan antara lain yakni KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK, dan KEK Likupang.

Untuk 2023 ini, Menko Perekonomian menargetkan peningkatan investasi sebesar Rp61,9 triliun, dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun.

Adapun dalam menunjang pertumbuhan ekonomi menurut dia, dilakukan pembentukan KEK baru yaitu KEK Kura-Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Pengembangan KEK KKB dimaksudkan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort dengan nilai total investasi sebesar Rp104 triliun untuk 30 tahun kedepan. 

“Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35.000 orang pekerja langsung dan 64.000 orang pekerja tidak langsung serta akan menghemat devisa sebesar USD31,8 miliar,” tandasnya. (alb)

pasang iklan di sini