hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pembangunan Sarana Pendukung Parekraf di IKN Tengah Bergulir

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pengembangan potensi parekraf di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah bergulir dan mendapatkan dukungan dari para investor.

Ia mengatakan, dukungan ini terbukti dengan adanya sejumlah proyek pembangunan fasilitas pendukung parekraf di IKN yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2023.

Sandiaga menjelaskan, proyek-proyek tersebut di antaranya yaitu proyek pembangunan Hotel Nusantara oleh Konsorsium Nusantara dengan nilai investasi Rp20 triliun.

Kemudian, ground breaking pembangunan Hotel Vasanta oleh PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group) yang telah dilakukan pada 23 September 2023.

Lalu, PT Pakuwon Jati melalui entitas PT Pakuwon Nusantara Abadi pada 1 November 2023 melaksanakan ground breaking pembangunan proyek superblok berupa pusat perbelanjaan, kondominium dan tiga hotel dengan nama area Pakuwon Nusantara dengan total investasi sekitar Rp5 triliun.

“Pembangunan ini bekerja sama dengan Marriott Group sebagai operator melalui brand The Westin, Four Points, dan Tribute Portofolio,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).

“Dan selanjutnya juga ada BSH Community Hub berupa hotel dan restoran oleh PT Karya BSH Mandiri yang ground breaking-nya pada 21 Desember 2023,” sambungnya.

Tak hanya itu, PT ARCS House Wisata Indonesia juga akan membangun hotel dan resort dengan brand Jambuluwuk di kawasan IKN.

“Kita akan terus mempromosikan investasi di IKN, terutama di sektor parekraf karena kita perlu membangun akomodasi. Dengan berinvestasi kita juga mendorong pengembangan-pengembangan, khususnya dari segi pariwisata dan produk-produk ekonomi kreatif,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kemenparekraf menekankan pengembangan pariwisata di IKN dengan mengedepankan konsep ecotourism.

“Kawasan hutan (di IKN) dipastikan 75 persen hutan tropis dan 25 persen baru dibangun sebagai bagian dari fasilitas,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin menuturkan, progres pembangunan fisik IKN saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen.

Ia menyampaikan, pada kegiatan ground breaking ketiga, nilai investasi yang ditanamkan pihak swasta dan beberapa BUMN mencapai Rp41,4 triliun.

Kemudian, untuk memberikan informasi dan meningkatkan rasa optimistis pemindahan dan pembangunan IKN, Otorita IKN rencananya juga akan menyelenggarakan IKN Fair pada 26-28 Januari 2024 mendatang.

“IKN Fair ingin menyampaikan bahwa IKN itu ada dan ingin berkolaborasi dengan pihak-pihak ketiga, termasuk pihak swasta dan kementerian, untuk sama-sama mendorong seperti apa sih IKN pada saat ini dan pada masa yang akan datang,” tuturnya.

pasang iklan di sini