JAKARTA—–Ketika Oke Oce (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) yang menjadi program kerja pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mulai dilaksanakan, mendapat sambutan besar dari para pelaku dunia usaha kecil. Hingga Februari 2107 sudah 9468 UKM mendaftarkan diri.
Di antara yang awal mendaftarkan diri adalah Lelly Marlina, seorang pengusaha kuliner. Lemang tapai. Dia mengaku sudah tiga tahun menjalankan usaha yang dilakukan secara sambilan ini sebagai ibu rumah tangga, namun berkat program Oke Oce inilah dia merasakan bagaimana seharusnya membuat produksi naik kelas.
“Melalui pelatihan, selain diajarkan pemasaran saya mendapatkan pelajaran bagaimana mengemas sebuah produk. Sebelum tak terpikir bahwa tapai bisa dibuat kemasan agar lebih hygenis dan lebih menarik pembeli,” ujar Lely ketika dihubungi Peluang Rabu malam (28/11/2018).
Hal senada juga diungkapan wirausaha lainnya dari kawasan Jakarta Timur Lisa Adiani. Dalam tiga bulan bergabung dengan UKM atau OkeOce, pengusaha kuliner ini sudah menikuti Bimtek sebanyak dua kali, seminar satu kali dan Diklat Koperasi.
“Sejak bergabung saya telah mendapat kesempatan ikutan bazar di acara Peresmian Pembangunan Museum Benyamin Sueb, dan Bazar Acara Kirab Pemuda di GOR Rawamangun,” papar dia ketika dihubungi dalam kesempatan terpisah.
Dia juga mendapatkan kesempatan pula ikut kurasi snack box dan lunch box untuk Sudin UKM di Wali Kota Jakarta Timur. Lisa mengaku sudah lama menjalankan usaha namun usahanya sempat mundur. Kini ia ingin membangkit kembali usahanya dengan mengikuti program Ok Oce ini. Dia juga bergabung dengan koperasi UKM di kawasan Cakung yang menjadi bagian program itu.
“Saya lebih melihat peluang untuk menghimpun pengusaha kecil di bidang kuliner untuk bisa jadi bagian dari usaha kuliner yang lebih besar, seperti katering saya dulu. Mereka bisa dijadikan bisnis partner ” tutur Lisa.
Meskipun ada kalangan menuding program OK OCE yang digagas Sandiaga Uno tidak jalan dan bangkrut. Namun hingga September lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta telah menerbitkan sedikitnya 608 Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) untuk UMK OK OCE.
“Kelurahan telah menerbitkan 1.161 IUMK dengan total nilai investasi yang tercatat Sebesar Rp 25,8 miliar dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan Sebanyak 2.337 tenaga kerja,” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi seperti dikutip dari Nusantaranews pada waktu itu (Irvan Sjafari).
