Perbankan, perusahaan dompet digital, dan e-commerce bersaing dalam perebutan cuan dari layanan beli sekarang bayar nanti ini. Teranyar, Bank Mandiri sudah masuk menyusul Bank BCA.
Setelah bisnis kartu kredit sepi, industri perbankan tidak ingin ketinggalan kereta dengan perusahaan dompet digital dan e-commerce untuk memperebutkan cuan dari paylater. Bisnis consumer ini memang tengah naik daun karena dinilai lebih fleksibel dan mudah. Setelah Bank BCA mengenalkan Paylater BCA, giliran Bank Mandiri yang meluncurkan Paylater Livin’ pada 13 Desember 2023.
Fasilitas untuk beli sekarang bayar nanti itu ditujukan untuk nasabah Bank Mandiri terpilih. Dengan Paylater, kebutuhan nasabah dapat lebih cepat terpenuhi. Dalam keterangan resminya, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, Livin’ Paylater memberikan nilai tambah pada ragam produk serta layanan finansial Bank Mandiri.
“Belanja apa saja jadi lebih mudah, bayarnya bisa ditunda pakai Livin’ Paylater. Limitnya sampai Rp 20 juta tanpa dikenakan biaya admin setiap bulan. Tersedia juga program cicilan tanpa bunga,” ungkap Aquarius.
Proses pengajuan Livin’ Paylater sangat cepat dan simpel. Dalam waktu 5 (lima) menit, nasabah terpilih bisa membuka aplikasi Livin’ dan memilih banner Livin’ Paylater di halaman depan, kemudian nasabah hanya perlu mengisi data diri dan menentukan rekening sumber pembayaran dan Livin’ Paylater siap digunakan.
Salah satu keunggulan Livin’ Paylater itu bisa digunakan di jutaan merchant QRIS dan puluhan partner untuk memenuhi kebutuhan lifestyle di fitur Livin’ Sukha. Pengguna juga tidak perlu khawatir ketinggalan bayar tagihan, layanan ini sudah dilengkapi dengan sistem auto debet yang akan memotong saldo di rekening yang terhubung dengan Livin’ Paylater.
Untuk menggaet banyak nasabah paylaternya, Bank Mandiri menggenjot “Promo Serba 100”, berupa cashback 100 persen yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah untuk berbelanja di berbagai merchant mulai dari 18 hingga 31 Desember 2023.
Seperti diketahui, Bank BCA telah lebih dahulu meluncurkan paylater sebelum Bank Mandiri. Direktur BCA Santoso mengatakan, paylater BCA adalah fasilitas kredit berbasis teknologi informasi yang disediakan BCA melalui aplikasi myBCA.
“Fitur ini diharapkan dapat membantu nasabah untuk mengelola cashflow dengan lebih baik, serta memungkinkan nasabah untuk merencanakan pembayaran secara lebih bijak,” ungkap Santoso.
Paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp20 juta dengan suku bunga cicilan yang kompetitif dan pembayaran yang bervariasi sesuai kebutuhan nasabah. Untuk memperkenalkan Paylaternya, BCA menyediakan promo khusus berupa suku bunga spesial 0% untuk transaksi dengan tenor cicilan 1 dan 3 bulan hingga 31 Januari 2024 dan bunga 1,25% untuk cicilan 6 dan 12 bulan hingga 31 Maret 2024.
Nasabah dapat memanfaatkan fitur ini untuk setiap transaksi pada merchant QRIS dengan minimal transaksi sebesar Rp100 ribu Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA.
Kehadiran Paylater BCA merupakan respons BCA terhadap semakin meningkatnya transaksi beli sekarang bayar nanti di masyarakat. “Kami berharap Paylater BCA dapat menjadi instrumen yang dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah dan menjadi alat yang dapat mendukung generasi yang lebih pintar dalam mengatur keuangannya,” pungkas Santoso.
Menanggapi perbankan yang bermain di paylater, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bisnis paylater berpotensi mendorong kredit konsumer perbankan. OJK mendorong ekspansi perbankan di segmen bisnis itu untuk menyediakan penyaluran kredit konsumtif yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
“Tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, bunga atau imbal hasil yang wajar, dan perlindungan konsumen dan investor,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.
Selama ini sektor konsumsi merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi di samping investasi. Oleh karenanya, konsumsi perlu terus dijaga agar tidak membuat limbung perekonomian nasional. Kehadiran perbankan di bisnis paylater diharapkan dapat menggairahkan konsumsi masyarakat. (Kur).
