
Peluang News, Jakarta – Sejumlah hasil hitung cepat atau quick count menunjukkan bahwa pasangan Prabowo–Gibran memperoleh 57–59% suara dalam Pemilu 2024. Sementara itu, hasil real count KPU pada Kamis pagi (15/2/2024) menunjukkan perolehan paslon tersebut mencapai 56% dari 39,9% suara yang sudah masuk.
Memang quick count bukanlah hasil resmi, semua pihak menunggu hasil perhitungan dari KPU. Namun, bila melihat selisih suara quick count yang besar tersebut berpeluang kalau pemilu akan selesai dalam satu putaran. Potensi ini oleh pasar disambut positif dan mengundang inflow dari investor asing.
“Namun, penting untuk diingat bahwa dampak dari sentimen positif ini belum tentu berlangsung lama. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan fundamental dan valuasi dari masing-masing perusahaan,” kata Lead Investment Analyst Stockbit Edi Chandren, di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Pada perdagangan hari Rabu (14/2), ETF Indonesia di pasar saham AS, EIDO, mengalami kenaikan +2,4%. Beberapa sektor dan saham yang kemungkinan akan mendapat sentimen positif dari kemenangan Prabowo–Gibran.
Pertama, saham-saham yang terkait dengan program Prabowo–Gibran, seperti emiten susu (Ultrajaya/ULTJ, Cimory/CMRY, Indofood CBP/ ICBP, Indofood/INDF).
“Serta emiten yang terkait dengan kelanjutan IKN seperti PTPP, ADHI Karya (ADHI), Acset Indonusa (ACST), Pantai Indah Kapul Dua (PANI), dan Pakuwon (PWON),” kata Edi.
Saham-saham yang kemungkinan besar akan mendapat inflows arus dana dari investor asing seperti perbankan berkapitalisasi besar atau blue chips.
“Namun, perlu diingat bahwa 4 bank besar sudah mendapat aliran dana asing yang signifikan, dengan net foreign inflow sebesar Rp3,1 triliun pada 1 minggu terakhir dan valuasinya sudah tidak murah,” kata Edi.
Di sisi lain, emiten perbankan berkapitalisasi kecil menengah seperti small-mid cap banks seperti CIMB Niaga (BNGA), Bank BTN (BBTN), dan dan OCBC NISP (NISP) memiliki valuasi yang lebih rendah.
“Saham big caps lain yang memiliki valuasi lebih murah juga mungkin dapat mendapat aliran dana asing, seperti Astra Internasional (ASII),” kata Edi.
Beberapa saham yang pemegang sahamnya dianggap oleh pasar memiliki afiliasi dengan paslon/koalisi Prabowo–Gibran juga kemungkinan akan mendapat sentimen positif.
Mereka adalah Adaro (ADRO), Adaro Mineral (ADMR), Merdeka Copper Gold (MDKA), Merdeka Battery Materials (MBMA), Tri Megah Sekuritas (TRIM), Mahaka Radio Integra (MARI), Mahaka Media (ABBA), Panca Mitra Multiperdana (PMMP), Bumi Resources (BUMI), Energi Mega Persada (ENRG), Vktr Teknologi Mobilitas (VKTR), Darma Henwa (DEWA), dan Bumi Resources Minerals (BRMS). (Aji)