hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pakar: Waspadai Ancaman Beragam Gangguan Kesehatan Akibat El Nino

Peluangnews, Jakarta – Pemerintah harus bisa mengantisipasi beberapa ancaman kesehatan akibat fenomena el nino. Seperti ancaman penyakit menular, peningkatan water borne disease (penyakit yang ditularkan melalui air), penurunan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan, peningkatan penyakit paru dan saluran napas, gangguan kesehatan akibat heat stress, dampak psikososial dan kejiwaan, peningkatan penyakit tular vektor, kemungkinan bencana alam dan dampak langsung akibat kecederaan sampai kemungkinan kematian.

Demikian disampaikan Pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (4/8/2023)

“Tentu kita berharap agar pemerintah mengambil langkah antisipasi yang tepat untuk ke sembilan masalah kesehatan ini, di masa El Nino kini dan masih akan berlangsung di beberapa waktu ke depan. World Meteorological Organization (WMO) menyatakan bahwa ada sekitar 90% probabilitas bahwa El Nino sekarang ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini dengan derajat sedang atau bahkan lebih tinggi lagi,” beber Prof. Tjandra.

Tjandara juga mengungkapkan pernyataan dari WHO pada Juni 2023 tentang kejadian El Nino sekarang ini. Selain itu, pemerintah Indonesia juga perlu bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan penularan penyakit akibat virus, seperti dengue, Zika dan chikungunya.

Disebutkan bahwa WHO mewanti-wanti tentang perubahan cuaca akibat El Nino akan mempengaruhi pola hidup nyamuk, di mana kita tahu bahwa berbagai jenis nyamuk amat berpengaruh pada penularan banyak sekali penyakit menular di dunia maupun di Indonesia.

“Fenomena El Nino dapat meningkatakan temperatur dunia sekitar 0,2 derajat, menurut US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), artinya mungkin akan mencapai 1,5 derajat celsius yang merupakan global warming limit yang memang kemungkinan dicapainya masih sekitar 50%,” jelas Tjandra.

Khusus untuk dampak bagi Indonesia, jelas Tjandra, WMO juga menyatakan bahwa El Nino akan mungkin dapat menyebabkan kekeringan hebat, bahasa yang mereka gunakan adalah severe droughts, di Australia, Indonesia, dan sebagian Asia Selatan.

Data lain, lanjut dia, menyebutkan bahwa Indonesia dan Australia mungkin akan menghadapi musim panas yang lebih panjang dan kemungkinan ada kebakaran hutan, yang tentu juga perlu kita antisipasi, apalagi kita punya pengalaman beberapa kali menghadapi kebakaran hutan dengan segala dampaknya yang kompleks.

Dari semua kemungkinan dampak kesehatan yang akan muncul, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu, meminta agar pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi dengan persiapan yang lebih baik. Sesuai dengan anjuran WMO yang mengharapkan pemerintah berbagai negara untuk mengambil langkah adekuat untuk mencegah hilangnya nyawa manusia.

“WMO juga menyebutkan bahwa pernyataannya merupakan petanda agar pemerintah negara-negara di dunia perlu memobilisasi persiapan dalam antisipasi El Nino ini. Kita berharap agar Indonesia juga mengambil langkah-langkah secara terpadu dan menyeluruh dalam menghadapi bahaya El Nino ini, apalagi sudah terlanjur terjadi masalah seperti di Papua yang amat menyedihkan sekarang ini,” tutupnya. (RO/Aji)

pasang iklan di sini