hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Profil  

On The Right Track

Berbincang dengan Daniel Bakkara tentang koperasi terasa menyegarkan. Kendati saat ini keberadaan koperasi masih terpinggirkan, ia tetap optimistis ke depan badan usaha rakyat amanah konstitusi ini bakal memainkan peran ekonomi penting. “Lembaga koperasi kita memang masih belum sehebat rekan-rekannya di Eropa dan Amerika, tetapi kelak juga akan berjaya apalagi jika law enforcement dilaksanakan konsisten,” ujar Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) Bandung 1.

Pria kelahiran Pematang Siantar 17 Mei 1981 ini termasuk pioneer KMM, ia terlibat cukup intens ketika merancang pendirian KMM pada 2009.  “Saya diajak pak Tumbur, yang kemudian jadi ketua KMM dalam penyusunan rencana awal, pengajuan akte pendirian koperasi  hingga menyepakati nama Makmur Mandiri,” tutur Daniel yang kini tengah menyelesaikan studi hukum jenjang S1 di sebuah perguruan tinggi di Bandung.

Ketika bergabung dengan KMM, ia seolah menemukan oase yang sejuk, yang membulatkan tekadnya untuk total bergabung dengan KMM. “Jujur saja, sebelum di KMM saya pernah bekerja di koperasi lain, namun saya tinggalkan karena lemahnya penerapan prinsip-prinsip perkoperasian,” tutur ayah satu anak ini. Di KMM, sambung Daniel lagi, pengelolaan dilakukan profesional, organisasi berlangsung harmonis antara pimpinan, staf hingga pegawai terendah, dan semua karyawan diberi kesempatan untuk berprestasi.  Daniel sendiri mengaku mampu  meraih posisi kepala cabang dalam tempo 8 bulan, karena kepercayaan manajemen. Setelah itu ia pun mendapat tugas keliling di sejumlah kantor cabang KMM antara lain Karawang, Jonggol, Bogor, Sukabumi dan kini di Bandung.

Pengalaman di lapangan saat berinteraksi dengan anggota, merupakan referensi berharga bagi dirinya dan juga bagi KMM, untuk mengubah stigma negatif terhadap koperasi. “Kami ingin tunjukan kepada anggota dan masyarakat bahwa kehadiran KMM justru untuk mengurangi cengkeraman lintah darat yang sudah mengakar kuat di tengah masyarakat,” pungkas Daniel yang juga ditunjuk sebagai Koordinator wilayah Jabar 6 membina 13 cabang. Sebuah tugas besar dengan tanggungjawab yang juga besar. Daniel mengakui dirinya sudah berada di jalur yang tepat bersama KMM.  (Irm)

pasang iklan di sini