PeluangNews, Jakarta – PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) melakukan perombakan manajemen dengan melakukan penggantian direktur utama setelah menunjuk Kang Bong Joo untuk memimpin bank tersebut.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025, telah mengesahkan pemberhentian Direktur Utama sebelumnya Park Young Man dan mengangkat Kang Bong Joo sebagai direktur utama yang baru.
Kang Bong Joo merupakan bankir asal Seoul, Korsel kelahiran tahun 1965. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai direksi di Bank Woori Saudara Indonesia 1906.
Sebagaimana disampaikan dalam laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia pada 20 Februari, setelah RUPSLB bank tersebut komposisi dewan komisaris OK Bank tidak berubah, cimana Sang Ton Sim menjabat sebagai komisaris utama, kemudian Sondang Martha Samosir dan Chairudin sebagai komisaris independen
Sementara komposisi Direksi bank tersebut berubah, dimana Kang Bong Joo menduduki posisi sebagai direktur utama, Hendra Lie sebagai wakil direktur utama, Vincentia M. Djuniwati Wijaya sebagai direktur bisnis, Jong Ha Lee sebagai direktur kredit, dan Efdinal Alamsyah sebagai direktur kepatuhan.
Kang Bong Joo an Jong Ha Lee baru akan efektif menduduki jabatan tersebut setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan instansi lain yang terkait.
OK Bank merupakan salah satu bank digital di Indonesia. Bank tersebut memiliki sejarah panjang, awalnya didirikan dengan nama PT Liman International Bank pada tahun 1990 pada 2012 dilakukan perubahan nama menjadi PT Bank Dinar Indonesia.
Pada 2019 Bank Dinar melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Oke Indonesia (OK BANK). OK BANK sendiri sebelumnya bernama Bank Andara yang didirikan pada tahun 1980 dengan nama Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali.