
PeluangNews, Jakarta – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim tidak lagi menggunakan jasa Pengacara atau Advokat Hotman Paris Hutapea terkait kasus dugaan korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbud Ristek Tahun 2019-2022 atau pengadaan laptop Chromebook.
Menurut Dodi S Abdulkadir, Pengacara Nadiem, pihaknya dalam proses penyidikan memang bekerja sama dengan Hotman Paris. Sedangkan memasuki persidangan, pihak keluarga menunjuk dua tim kuasa hukum, yakni dirinya dan Ari Yusuf Amir.
“Saya tahu dari keluarga, untuk Pak Hotman tidak ditunjuk lagi karena mempertimbangkan Pak Hotman harus menangani case yang lain,” kata Dodi saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).
Dia mengatakan dua tim kuasa hukum yang bakal mendampingi Nadiem Makarim dalam persidangan kasus dugaan korupsi laptop Chromebook adalah Dodi S Abdulkadir dan Ari Yusuf Amir.
“Kalau saya kan yang ditunjuk sebagai koordinator saat ini. Saya siapin hanya dari kami dan dari Pak Ari ya. Karena berdasarkan keluarga, berdasarkan keputusan keluarga yang memberikan kesempatan, Pak Hotman kan juga sedang nangani case yang besar ya, yang Sritex dan lain-lain. Itu yang saya dengar dari keluarga,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, berkas perkara tersangka kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022, Nadiem Makarim, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
Namun, Nadiem mengaku menahan kesedihannya lantaran sejak 4 September 2025, dia tak bisa bertemu keempat anaknya. Dia teringat anak-anaknya yang masih kecil.
“Saya Alhamdulillah sehat, walaupun ini masa yang sulit buat saya karena terpisah dengan keluarga dan empat anak saya yang masih sangat kecil, jadi masih sangat membutuhkan ayahnya,” tutur Nadiem di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Meski melalui masa sulit, mantan Mendikbudristek itu merasa bersyukur karena diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT. Dia meyakini keadilan akan berpihak padanya.
“Karena Allah senantiasa selalu ada di sisi saya, karena Allah selalu ada di sisi kebenaran. Mohon doanya dari semua masyarakat di Indonesia. Semoga Allah memberikan saya keadilan,” ujar dia menambahkan.
Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin berharap proses hukum yang akan dijalani suaminya bisa berjalan baik dan transparan agar kebenaran bisa terungkap.
“Saya percaya bahwa suami saya dan semuanya sudah melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya, melaksanakan tugas dan amanah sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya,” tutur Franka. []







