Regenerasi Kepengurusan Kopdit Pancur Kasih memberi sebersit harapan agar kopdit dapat lebih berkembang di tengah kondisi yang makin kompetitif. Digitalisasi dan edukasi perkoperasian merupakan tantangan tersendiri bagi pengurus baru.
KOPDIT Pancur Kasih Pontianak merupakan salah satu kopdit besar di Indonesia yang memiliki komitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip koperasi dan taat asas. Salah satunya dibuktikan dengan menyelenggarakan RAT setiap tahun. Pada RAT Tahun 2017 terasa istimewa karena untuk pertama kalinya diadakan e-voting untuk memilih Pengurus dan Pengawas. Pelaksanaan e-voting ini juga dimaksudkan untuk memberi pesan bahwa Kopdit Pancur Kasih siap untuk bersaing di era digital.
Terpilih sebagai Ketua Pengurus adalah Gaberiel Marto dan Sabinus Nus sebagai Ketua Pengawas untuk periode 2018– 2022. Pergantian pengurus koperasi tentu dimaksudkan untuk penyegaran dan mendorong usaha koperasi yang lebih maju. Dengan terpilihnya pengurus yang baru, anggota berharap usaha Kopdit Pancur Kasih dapat lebih berkembang.
Selama ini, Kopdit Pancur Kasih yang berlokasi di Pontianak Kalimantan Barat merupakan salah satu Kopdit yang melek digital. Ini bukan sekadar omomg kosong tetapi benar diwujudkan dalam tindakan konkret seperti dengan meluncurkan aplikasi CUPK Mobile yang memberi kemudahan anggota bertransaksi. Di mana saja, tidak terbatas tempat dan waktu, deal-deal bisnis bisa dieksekusi. Asalkan memiliki ponsel berbasis android, anggota dapat dengan mudah mengakses layanan koperasi. Dengan adanya aplikasi ini, anggota tidak perlu antre di kantor pelayanan yang membuang waktu dan energi. Cukup dengan mengetik beberapa tuts di ponsel, anggota bisa melakukan setoran simpanan atau pembayaran lain seperti membeli pulsa, membayar iuran TV langganan, PLN, PDAM,BPJS, dan lain-lain.
Selain adaptif terhadap perkembangan teknologi, Kopdit yang didirikan pada 28 Mei 1987 ini konsisten melaksanakan pendidikan anggota. Dengan begitu, wawasan anggota tentang perkoperasian senantiasa meningkat dan up to date. Yang tidak kalah penting adalah kemampuan Pengurus dalam merawat kepercayaan anggota. Sebab, kepercayaan anggota merupakan modal yang sangat berharga di koperasi. (Drajat)