Sejak bergabung di KSP Makmur Mandiri (KMM) lima tahun silam sebagai Penasihat, Banuara Nadeak melihat praktik nyata demokrasi di koperasi. Filosofi demokrasi yaitu dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota bukan hanya jargon tetapi diwujudkan dalam keseharian.
“Bekerja di KMM sangat menarik dan memuaskan dimana dinamika kelompok sangat hidup yang berdampak pada keterbukaan dan demokrasi. Setiap rapat saran dan usul diakomodir oleh Ketua dan selalu ada solusi atas dasar kesepakatan bersama,” ungkap Banuara.
Doktor Manajemen lulusan Universitas Negeri Jakarta ini juga mengungkapkan bahwa bekerja di koperasi harus bangga karena turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Selain itu juga dapat mewujudkan semangat gotong royong dan kemandirian yang sesuai dengan karakter bangsa.
Dalam setiap RAT, prinsip demokrasi juga senantiasa dilaksanakan oleh KMM dimana setiap anggota dapat menyampaikan usulan dan meminta pertanggungjawaban kepada pengurus. Anggota juga menerima SHU sesuai dengan kontribusinya masing-masing.
Selain suasana demokratis yang kental, ayah dari tiga anak itu juga mengaku senang karena KMM sudah berada di jalur yang tepat dengan mengimplementasikan digitalisasi layanan sehingga memudahkan anggota dalam bertransaksi seperti mengecek jumlah simpanan maupun transfer antar rekening anggota. “Pengembangan digitalisasi layanan di KMM sudah tepat dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkap pria kelahiran Samosir Sumatera Utara ini.
Seperti diketahui, KMM telah memiliki Makmur Mandiri Mobile yang memiliki keragaman fitur untuk membantu anggota dalam memenuhi kebutuhan transaksi di koperasi. Adanya layanan aplikasi digital itu menempatkan KMM sebagai salah satu koperasi besar terdepan yang melek digital. (Kur).
