hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Memahami Filosofi Pemasaran

Era pemasaran mulai mendominasi sekitar tahun 1950, yang berkelanjutan sampai sekarang. Konsep pemasaran mengakui bahwa pengetahuan perusahaan dan keterampilan dalam merancang produk tidak selalu memenuhi kebutuhan pelanggan.

KONSEP pemasaran sebenarnya merupakan sebuah ide sederhana dalam pemasaran. Namun, ia juga salah satu filosofi pemasaran yang paling penting. Intinya, berorientasi pada kepuasan pelanggan. Konsep dan filosofi pemasaran menyatakan, organisasi harus berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan customer, di samping memenuhi tujuan-tujuan organisasi. Secara sederhana dikenal dengan istilah “Pelanggan adalah Raja”.

Implikasi dari konsep pemasaran ini sangat penting bagi manajemen. Diterapkan dari manajemen puncak ke tingkat terendah, di semua departemen organisasi. Inilah  cara melakukan bisnis. Bahwa kebutuhan, keinginan, dan kepuasan para pelanggan harus selalu terdepan. Moto Mart Wal “kepuasan dijamin” adalah contoh konsep pemasaran. Konsep tersebut relatif tua dalam evolusi pemikiran pemasaran.

Konsep dan filsafat pemasaran berkembang sebagai yang terakhir dari tiga filosofi utama pemasaran. Ketiga filosofi adalah produk, menjual, dan memasarkan. Masing-masing filosofi itu mendominasi dalam waktu tertentu, tapi filosofi tidak mati dengan berakhirnya masa dominasi. Bahkan, ketiga basis filsosofis itu tetap digunakan korporasi pada saat ini.

Filosofi produk adalah filosofi pemasaran yang dominan sebelum Revolusi Industri hingga tahun 1920-an. Filosofi produk berpendapat bahwa organisasi mengetahui produk yang lebih baik dari siapa pun atau organisasi apa pun.

Era pemasaran mulai mendominasi sekitar tahun 1950, yang berkelanjutan sampai sekarang. Konsep pemasaran mengakui bahwa pengetahuan perusahaan dan keterampilan dalam merancang produk tidak selalu memenuhi kebutuhan pelanggan. Maka, departemen penjualan tidak menjual produk yang tidak memenuhi kebutuhan konsumen. Sebab, ketika tersedia banyak pilihan, pelanggan akan memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Konsep dan filosofi pemasaran menyatakan bahwa organisasi harus berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan customer, di samping memenuhi tujuan-tujuan organisasi. Cara terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi dan pelanggan adalah dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan merek. Penekanannya terletak pada memahami pelanggan sebelum merancang dan memproduksi untuk mereka. Artinya, keinginan dan kebutuhan pelanggan harus menjadi desain dalam pembuatan produk. Dengan cara ini, penjualan dan tujuan keuntungan lebih mungkin dipenuhi.

Dengan memprioritaskan kepuasan pelanggan sebagai, kebutuhan untuk memahami pelanggan sangat penting. Teknik riset pemasaran pun telah dikembangkan untuk tujuan itu. Organisasi yang lebih kecil mungkin tetap bisa dekat dengan pelanggan mereka. Perusahaan besar membentuk metode berbasis lokal untuk tetap berhubungan dengan pelanggan mereka, baik itu panel konsumen, kelompok fokus, maupun studi penelitian. Apa pun metodenya, arahnya adalahuntuk  mengetahui pelanggan sehingga organisasi dapat lebih melayani kebutuhan dan keinginan mereka.Ditafsirkan secara harfiah, konsep pemasaran hanya pendukung konsumen menemukan keinginan dan kebutuhan yang memuaskan mereka. Kritik menyatakan bahwa konsumen mungkin tidak menyadari semua keinginan dan kebutuhannya. Organisasi bisa menawarkan jawaban melalui produk dengan kajian sosial budaya yang cermat. Konsep dasar pemasaran bisa disederhanakan jadi tiga persoalan yang saling bertautan: kebutuhan, keinginan, dan tuntutan (anda bisa merujuk ke hierarki kebutuhan Maslow).●

pasang iklan di sini