Peluang News, Jakarta – Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai MenkoPolhukam dan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hadi menempati posisi MenkoPolhukam yang kosong setelah Mahfud MD mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilpres 2024 lalu. Sepeninggal Mahfud, jabatan Menko Polhukam di isi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menjabat Plt Polhukam. Sebelumnya, Hadi Tjahjanto adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Baca: AHY Dilantik Jadi Menteri ATR
Pelantikan Hadi dan AHY untuk menempati posisi menteri sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019-2024 dilakukan di Istana Negara, Rabu (20/2/2024), sekitar pukul 11.00 WIB.
Hadir Wapres Ma’ruf Amin, para anggota KIM seperti Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Menhankam Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani (Ketua DPR RI), dan Menkeu Sri Mulyani, yang biasanya hadir saat pelantikan menteri, tidak tampak di barisan para pejabat.
Sebelum dilantik/pengambilan sumpah, Hadi dan AHY didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sesuai pelantikan keduanya, Presiden Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan.
Masuknya AHY dalam jajaran KIM sudah diprediksi oleh sebelumnya banyak kalangan tatkala Presiden Jokowi makan bersama di Yogyakarta.
Menurut Sekretaris Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan, AHY sudah meminta restu sang ayah SBY untuk dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
“Tadi malam, Mas AHY sudah bertemu Bapak SBY yang baru tiba di Cikeas, untuk memohon doa restu dalam tugas yang baru sebagai Menteri ATR/Kepala BPN,” kata Ossy melalui pesan singkatnya.
SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan.
Di sisi lain, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Namun demikian, ujar dia, jika negara memanggil, AHY selalu siap memenuhi panggilan itu. []