Peluang news, Jakarta – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi meluncurkan reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (“MAGET”) Kelas A2 untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia.
CEO & President Director MAMI, Afifa menyampaikan, reksa dana saham offshore (luar negeri) yang baru diluncurkan tersebut berdenominasi dolar AS dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah yang menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (ESG).
“Keunikan reksa dana MAGET diantara produk reksa dana offshore syariah dan ESG lainnya ada pada fokus utama investasinya, yaitu transisi global dan didorong oleh tujuan mitigasi dampak buruk perubahan iklim serta pemanasan global terhadap bumi,” kata Afifa dalam konferensi pers di di Manulife Training Centre, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Apalagi, menurut, Afifa, seluruh warga di dunia saat tengah berupaya keras untuk mengembalikan bumi menjadi sehat, bersih, dan layak huni.
Oleh karena itu, ia menjelaskan, terdapat empat tema yang sangat krusial dan harus segera dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan lingkungan hidup saat ini.
Adapun tema-tema tersebut di antaranya yaitu pemanfaatanenergi baru terbarukan (EBT), penggunaan material-material baru yang ramah lingkungan, ketersediaan dan kesinambungan sumber daya yang dibutuhkan manusia, serta tercapainya efisiensi dalam berbagai aspek aktivitas manusia.
“Keberhasilan implementasi dari keempat tema tersebut membutuhkan dukungan dan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, institusi nirlaba, maupun individu,” jelas Afifa.
“Hadirnya keempat tema ini menghadirkan sebuab peluang investasi yang signifikan dan akan ditangkap oleh reksa dana MAGET,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Reksa dana MAGET berinvestasi pada beragam perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan, khususnya dengan mengurangi jejak karbon perusahaannya.
Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk membantu pihak lain, baik pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, rumah tangga, serta individu agar juga bisa ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, President Director HSBC Indonesia, Francois de Maricourt menuturkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyediakan berbagai produk dan layanan yang relevan kepada para nasabah.
“Sebagai bank internasional di Indonesia, kami siap mendukung nasabah kami yang ingin mengembangkan dan memperluas cakrawala investasi mereka di mana pun mereka berada,” tutur Francois.
“Oleh karena itu, kami bangga, karena kami dapat berkolaborasi dengan Manulife Asset Management untuk menjadi yang pertama mendistribusikan MAGET Kelas A2 yang dikelola sesuai prinsip syariah, dan juga sesuai dengan prinsip-prinsip ESG,” sambungnya.
