JAKARTA—-Sebanyak 90% pelaku usaha di Indonesia termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini menjadi bukti bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Pemerintah memberikan dukungan dengan mendorong perbankan menyalurkan kredit/pembiayaan ke sektor UMKM. Terbitnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) no 17/12/PBI/2015 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan UMKM salah bentuk dungan tersebut.
Regulasi ini menagetkan setiap bank memberikan minimal 20 persen dari total kredit kepada UMKM pada akhir 2018 lalu. Ini dilakukan bertahap, di mana pada 2015 rasio kredit UMKM terhadap total kredit 5%, kemudian meningkat pada 2015 menjadi 10% dan 2017 sebesar 15%.
Sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengembangkan UMKM, Majalah Peluang mengukur bank-bank berkinerja baik dalam pembiayaan UMKM. Hasil rating ada 19 bank berkinerja Sangat Prima.
Pemberian penghargaan dilakukan dalam acara “Seminar Nasional dan Best Bank Performance of MSMEs Loans 2019” di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
“Kami ingin mengapresiasi bank-bank yang memiliki komitmen dalam mendorong kemajuan UMKM melalui penyelenggaraan Rating ini,” ujar Pemimpin Umum Majalah Peluang Irsyad Muchtar.
Lanjut Irsyad, metodologi yang digunakan dalam penilaian ada dua, yaiu Pertumbuhan dan Rasio-rasio. Pada kriteria Pertumbuhan diukur perkembangan tahunan kredit UMK dan Kredit UMKM selama 2017-2018.
Sedangkan ukuran Rasio yang digunakan ada 4 (empat), yaitu:
- Rasio kredit UMKM terhadap total kredit
- Rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM
- Rasio kredit UMK terhadap kredit UMKM
- Rasio permodalan (CAR).
“Kita berharap dengan adanya rating ini perbankan semakin bergairah untuk menyalurkan dananya ke UMKM,” kata Irsyad.
Dia menambahkan, ke depan untuk lebih memajukan UMKM diperlukan sinergi antara perbankan dengan lembaga keuangan lain seperti koperasi.
Realitasnya, koperasi memiliki daya jangkau hingga ke tingkat akar rumput dan terbukti andal terutama dalam membiayai sektor usaha mikro kecil.
Best Bank Performances of MSMEs Loans 2019
Modal Inti Rp30 Triliun ke Atas (Buku 4)
Aset Rp500 Triliun ke atas
- Bank Rakyat Indonesia Tbk
- Bank Negara Indonesia Tbk
Modal Inti Rp5 Triliun Sampai Dengan Di Bawah Rp30 Triliun (Buku 3)
Aset Rp50 Triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun
- Bank Mega Tbk
- Bank Jateng
- Bank Bukopin Tbk
Aset di Bawah Rp50 Trilun
Bank KEB Hana Indonesia
Modal Inti Rp1 Triliun Sampai Dengan Di Bawah Rp5 Triliun (Buku 2)
Aset Rp20 Triliun Sampai Dengan di Bawah Rp25 Triliun
- Bank Mandiri Taspen
- Bank Nagari
- Bank Sulselbar
Aset Rp10 Triliun Dengan di Bawah Rp15 Triliun
- BTPN Syariah Tbk
- Bank Mestika Dharma Tbk
Aset Rp5 Triliun Sampai Dengan di Bawah Rp10 Triliun
- Bank BCA Syariah
- Bank Sahabat Sampoerna
- Bank Jasa Jakarta
Aset di Bawah Rp5 Triliun
Bank OKE Indonesia
Modal Inti di Bawah Rp1 Triliun (Buku 1)
Aset Rp5 Triliun ke Atas
Bank Bengkulu
Aset Rp2,5 Triliun Sampai Dengan di Bawah
Bank Yudha Bhakti Tbk
Aset Rp1 Triliun Sampai Dengan di Bawah Rp2,5 Triliun
- Bank Amar Indonesia
- IBK Bank Indonesia