
PeluangNews, Jakarta-Upaya mempersiapkan talenta yang benar-benar job-ready menjadi fokus utama dalam penguatan sumber daya manusia Indonesia.
Melalui pendekatan pembelajaran yang praktis dan relevan dengan kebutuhan industri, Program JobReady hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Hal tersebut mengemuka dalam sesi diskusi dan talkshow yang menghadirkan para HR Leaders serta perwakilan media. Kegiatan ini juga dihadiri oleh salah satu penerima manfaat Program JobReady, Stevani Julyanti, yang saat ini menempuh pendidikan di salah satu SMK di Jakarta.
Ia mengaku merasakan dampak nyata dari program tersebut dalam membangun kesiapan kerja sejak dini.
“Program ini memudahkan saya untuk menyiapkan diri, mulai dari cara bicara, berpakaian, hingga berinteraksi secara profesional dengan orang lain. Saya jadi lebih percaya diri saat bekerja,” ujar Stevani, dalam keterangannya, (20/12/2025).
Program JobReady tidak hanya dijalankan melalui kolaborasi dengan SMK di seluruh nusantara, tetapi juga telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk melakukan sosialisasi dan implementasi di berbagai perguruan tinggi di Jakarta serta kota-kota lainnya.
Sebagai program yang dirancang komprehensif dan aplikatif, JobReady mencakup 79 jam pembelajaran, 75 micro-modul, serta 11 penilaian terstruktur.
Metode pembelajaran yang diterapkan bersifat hybrid atau flipped classroom, yakni mengombinasikan pembelajaran mandiri berbasis digital dengan diskusi dan kolaborasi di kelas.
Peserta juga mendapatkan dukungan teknologi melalui Wadhwani GenieAI, sebuah copilot berbasis kecerdasan buatan yang membantu simulasi wawancara kerja, merangkum materi pembelajaran, hingga memberikan umpan balik personal dalam hitungan detik.
Pendekatan ini memastikan kualitas pembelajaran tetap konsisten, baik di kota besar maupun daerah, serta di berbagai jenis institusi pendidikan.
Menariknya, seluruh rangkaian pelatihan, sertifikasi, hingga akses platform diberikan secara gratis. Peserta juga memperoleh pendampingan persiapan wawancara kerja untuk berbagai jenis profesi, sehingga memiliki bekal yang lebih kuat saat memasuki dunia kerja.
Ke depan, Wadhwani Foundation bersama PMSM akan terus mendorong kolaborasi strategis dengan perusahaan, SMK dan SMA, universitas, serta lembaga pelatihan. Kolaborasi ini diarahkan untuk mengintegrasikan pengembangan soft skills secara berkelanjutan dalam proses rekrutmen dan pengembangan talenta, guna mencetak generasi muda yang siap bersaing di pasar kerja.








