Peluang news, Bogor – Tinggal puluhan hari lagi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan atau tepatnya pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
Mengenai hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak atau stakeholder terkait, termasuk media.
Alasannya, menurut Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, media merupakan salah satu pihak yang berperan penting dalam Pemilu 2024.
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Media Gathering bertajuk ‘Peran Media Dalam Menyukseskan Pemilu 2024,’ di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/12/2023) malam.
“Kami berharap melalui peran media ini juga bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024 di DKI Jakarta,” ujar Wahyu.
Selain itu, ia menjelaskan, KPU DKi juga tengah melakukan berbagai tahapan atau proses kegiatan pemilu di DKI Jakarta.
Adapun sejumlah tahapan tersebut di antaranya yaitu tahapan untuk merekrut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), distribusi logistik dari kota ke tingkat kecamatan, dan proses melipat surat suara untuk Pemilu 2024.
“Rekrutmen KPPS ini merupakan bagian dari upaya kita dalam mengawal Pemilu 2024, karena KPPS adalah garda terdepan kita dalam melaksanakan Pemilu,” kata Wahyu.
“Untuk rekrutmen calon KPPS di DKI ini telah dibuka sejak 11 Desember dan akan ditutup pada 20 Desember 2023,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menyampaikan, pihaknya membutuhkan sekitar 215 ribu petugas KPPS.
Rencananya, ratusan ribu petugas KPPS itu akan ditempatkan di 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPU).
Menurut Dody, petugas KPPS harus memenuhi ketentuan atau peraturan yang berlaku, baik dari kemampuan teknis maupun dari segi kesehatan.
Oleh karena itu, Dody mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan hal tersebut.
“Kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk dinas kesehatan untuk menjamin kesehatan dari para petugas KPPS,” pungkasnya.
