
Peluang News, Bogor – Di tengah suasana tenang Kampung Babakan, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, kisah haru lahir dari kepedulian sosial Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).
Lembaga keuangan berbasis syariah itu kembali menyalurkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), kali ini untuk Mardiah (64), seorang ibu rumah tangga sekaligus istri marbot masjid yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Mardiah dan suaminya, Suganda, yang berpenghasilan hanya sekitar Rp550 ribu per bulan, selama ini tinggal menumpang di rumah saudara setelah tempat tinggal mereka roboh akibat kerusakan parah.
Dinding runtuh, atap bocor, dan lantai rapuh membuat rumah lama tak lagi layak huni. Namun, di tengah keterbatasan itu, pasangan lansia ini tetap tegar berjuang bersama anak-anaknya yang bekerja serabutan — satu di tempat cuci kendaraan dan satu lagi di usaha pangkas rambut milik orang lain.
Harapan keluarga kecil ini untuk pulang akhirnya terwujud. Pada Senin (28/10), Kopsyah BMI menyerahkan rumah baru senilai Rp65 juta yang sepenuhnya dibangun dari dana hibah koperasi. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Operasional Kopsyah BMI, Sondari, mewakili Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara yang tengah menjalankan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur.
“Program HRSH ini bukan sekadar membangun rumah, tapi juga membangun harapan dan martabat. Kami ingin memastikan setiap anggota dan masyarakat bisa merasakan manfaat keberkahan dari gerakan koperasi syariah,” ujar Sondari dalam sambutannya.
Penyerahan rumah tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Ahmad Haidar Setiawan, Kabid Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat; Endik Supiani, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor; Min Soeharmini, Kasi Ekbang Kecamatan Rumpin; serta Firmansyah, Sekdes Desa Gobang. Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi nyata antara pemerintah dan lembaga koperasi dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
Kini, rumah Mardiah berdiri kokoh di bawah langit Rumpin yang teduh — dindingnya menahan hujan, atapnya melindungi dari panas, dan di dalamnya bersemayam rasa syukur yang mendalam.
Bagi Kopsyah BMI Group, HRSH ke-554 ini menjadi penegasan bahwa gerakan ekonomi berbasis syariah tak hanya berbicara tentang keuangan, tetapi juga tentang kemanusiaan. Melalui semangat gotong royong dan solidaritas anggota, Kopsyah BMI terus membuktikan bahwa kebaikan yang ditanam dengan tulus akan selalu menemukan jalannya untuk pulang — seperti harapan Mardiah yang akhirnya menemukan rumahnya. (Aji)







