PADANGSIDEMPUAN-–Tampil sebagai narasumber di acara Festival Oleh-oleh Tabagsel, Padangsidempuan, Sumut, Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamarudin Batubara menegaskan perlunya pemerintah daerah meningkatkan daya saing, terutama dalam menyediakan sarana dan prasarana memadai bagi pengembangan ekonomi masyarakat.
“Intinya adalah kemampuan menciptakan kreativitas manusianya, dan tidak melulu mengandalkan keunggulan sumber daya alam,” ujarnya.
Festival Oleh-oleh Tabagsel (Fo2T) yang digelar sejak 12-16 Desember 2018 di Alaman Bolak, Padangsidempuan itu, merujuk tema: Peluang dan Tantangan UMKM-IKM Tabagsel Untuk Menjangkau Nusantara dan Dunia.
Sejumlah produk yang digelar dalam Fo2Tberasal dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari daerah tersebut. Menurut Kamaruddin untuk lebih mengenalkan produk daerah ke tingkat nasional, maka UKM perlu bersinergi dalam wadah bersama, yaitu koperasi.
“Tanpa menjalin kebersamaan UKM kita bakal ketinggalan, tapi peran pemerintah sebagai regulator dan pendamping juga harus hadir.
Pembicara lain yang hadir dalam acara yang digelar untuk kedua kalinya itu antara lain Deputi BKPM Azhar Lubis, Presdir RCM Grouo Hamsir Siregar, Pimpinan Cabang Bank Sumut Agus Condro, Ketua Hipmi M Iqbal Harahap dan Owner Bolu Salak Kenanga Ali Muda Siregar. (Irm)
