TEKNOLOGI digital berkembang sedemikian cepatnya memicu disrupsi ekonomi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. KSP Sejahtera Bersama (SB) merupakan koperasi pionir dalam mengimplementasikan teknologi digital berbasis internet untuk penyelenggaraan RAT elektronik (e-RAT). Koperasi, kata Iwan Setiawan, Ketua Pengawas KSP SB, membutuhkan teknologi untuk mengakselerasi usaha yang sekaligus meningkatkan efisiensi. “Kami berinisiatif menyelenggarakan e-RAT sejak 2015 sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola koperasi yang baik.”
Untuk memudahkan bertransaksi, koperasi yang berkantor pusat di Kota Bogor ini memiliki layanan antara lain produk transfer, virtual account, mesin EDC, dan melayani payment point online bank (PPOB) seperti pembelian token listrik, pembayaran PDAM, pengisian token pulsa.
Sejalan dengan peningkatan kualitas layanan berbasis digital, Ketua Pengurus KSP SB, Vini Noviani, menyebut, koperasinya secara kontinyu membenahi kualitas SDM dan edukasi kepada anggota. KSP SB yang saat ini memiliki 11 Kantor Regional, dengan 80 kantor cabang di enam provinsi se-Jawa, tengah membidik total anggota 10.000 orang.
Target ini realistis dengan melihat besarnya jumlah tenaga pemasaran. Toh jumlah anggota koperasi saat ini sudah 98.754 orang. Selain itu, yang terpenting, ambisi tersebut didukung rekam jejak KSP SB yang selama ini citranya positif di tengah masyarakat. Kalau bicara kinerja, pada 2016, pinjaman yang disalurkan Rp1,04 triliun. Simpanan anggota Rp1,98 triliun dan total aset Rp2,05 triliun.