Peluang News, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pemerintah berharap agar penyelenggaraan konser musisi, Ed Sheeran mampu mendatangkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Ia mengatakan, konser yang rencananya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 2 Maret 2024 ini ditargetkan dapat memberikan dampak ekonomi hingga ratusan miliar.
“Saya mengapresiasi karena promotor, PK Entertainment tahun lalu sukses dengan Coldplay. Sesuai janjinya di awal tahun langsung menggebrak, melalui konser Ed Sheeran,” ucap Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
“Ed Sheeran kalau targetnya kan 50 ribu penonton, jadi saya melihat keuntungan minimal, tuh bisa mencapai Rp100 hingga Rp150 miliar yang bisa ditargetkan dari segi spending saja,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia juga menyoroti terkait perpindahan tempat konser yang semula di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi ke Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Menurutnya, perpindahan venue itu dikarenakan selain karena GBK akan digunakan untuk persiapan pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Vietnam, juga dilakukan untuk menghadirkan sensasi panggung 360° ikonik yang merupakan standar global untuk Ed Sheeran. Panggung 360 derajat ini pun merupakan yang pertama di JIS.
“Jadi ini last minute pindah dari GBK ke JIS, tentunya akan memungkinkan sebuah sensasi panggung 360° yang iconic,” ujarnya.
Sementara itu, Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma menyatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk konser yang memiliki tema Ed Sheeran: Mathematics Tour 2024 tersebut.
“Meskipun kami menemui tantangan karena ada perpindahan lokasi, tapi sejauh ini advance kru sudah mulai berdatangan dan panggung berkonsep 360 derajat sudah mulai dibangun sejak pekan lalu. Ikonik memang untuk rangkaian tur ini secara global,” katanya.
Selain itu, ia menjelaskan, guna melancarkan akses penonton menuju dan pulang dari JIS, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti JIExpo dan Ancol agar bisa menyediakan area parkir tambahan dan akan ada 75 unit shuttle dari JIExpo 50 unit shuttle dari GBK.
“Jadi, memang untuk pembeli yang sudah membeli tiket sebelum diumumkannya perpindahan venue dan sudah terlanjur booking hotel di dekat GBK dan lain-lain kita sediakan shuttle dari GBK dan kita kerja sama dengan Blue Bird, untuk menyediakan promo supaya bisa commute atau bepergian dengan lebih nyaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, terdapat dampak ekonomi secara langsung dan tidak langsung pada penyelenggaraan konser Ed Sheeran.
“Dampaknya itu seperti personel artisnya saja sudah lebih dari 80 orang, sehingga ada efek langsung ke hotel, katering, visa, jadi ini mungkin sudah menjadi dampak langsung,” tutur Harry.
“Kemudian dampak tidak langsungnya kan artis-artis dengan skala besar seperti Ed Shireen harapannya pasti bisa memancing wisatawan yang mungkin tidak hanya lokal tetapi juga wisatawan asing ke Indonesia,” sambungnya.
