hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kolaborasi Lintas Lembaga Dorong TKM Berkembang

Pembekalan TKM Lanjutan Angkatan IV dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) di Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Kemnaker di Bandung Barat, Sabtu (11/10/2025).
Pembekalan TKM Lanjutan Angkatan IV dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) di Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Kemnaker di Bandung Barat, Sabtu (11/10/2025).

PeluangNews, Bandung-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menggerakkan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Ia meyakini, TKM merupakan jawaban atas berbagai permasalahan dan tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.

“TKM adalah solusi bangsa karena mereka memiliki semangat wirausaha. Saya apresiasi TKM yang buka bengkel, usaha menjahit, maupun usaha roti atau kue,” kata Yassierli saat membuka Pembekalan TKM Lanjutan Angkatan IV dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) di Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Kemnaker di Bandung Barat, Sabtu (11/10/2025).

Yassierli menyebut penandatanganan kerja sama antar lembaga ini sangat strategis. Menurutnya, Kemnaker ingin memastikan setiap program TKM menjadi bagian dari ekosistem besar yang mengintegrasikan pelatihan teknis, konseling usaha, akses pasar, dan dukungan pembiayaan.

“Saya mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, komunitas lokal, serta seluruh peserta TKM, untuk terus memperkuat kolaborasi ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, kerja sama ini merupakan wujud nyata dan komitmen bersama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, produktif, dan berkeadilan.

Yassierli juga menyadari masih banyak kelompok masyarakat yang memiliki kerentanan dalam mengakses dunia kerja, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan dan klien rehabilitasi narkotika.

“Kita siap memfasilitasi dan memberikan mereka yang membutuhkan dukungan, bimbingan, serta akses yang lebih luas terhadap kesempatan kerja maupun kewirausahaan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Darmawansyah, mengatakan bahwa pembekalan TKM lanjutan ini tidak hanya berdampak pada pengentasan pengangguran.

“Tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal, penguatan daya saing usaha, serta penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.

pasang iklan di sini