Peluang News, Jakarta — Kolaborasi KADIN DKI Jakarta dan Tokyo SME dalam upaya mempererat hubungan ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan dunia usaha, Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta (KADIN DKI Jakarta) yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Diana Dewi, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tokyo Metropolitan Small and Medium Enterprise Support Center (Tokyo SME) yang diwakili Presiden dan CEO Mitsuru Nakanishi.
Penandatanganan MoU ini berlangsung pada Rabu (4/12) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta. Kesepakatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mengembangkan peluang bisnis global sekaligus memperkuat kemitraan ekonomi antara Jakarta dan Tokyo.
MoU ini mengatur kerangka kerja sama untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui pertukaran informasi, program pencocokan bisnis (business matching), seminar inovasi terbuka, pameran, serta berbagai inisiatif lainnya.
Menurut Diana Dewi, kerja sama ini berakar pada hubungan *sister city* antara Jakarta dan Tokyo yang telah terjalin sejak 1989. “Melalui MoU ini, pelaku UMKM di Jakarta dan Tokyo dapat berkolaborasi dalam pertukaran bisnis yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengukuhkan Jakarta sebagai kota global,” jelas Diana.
Ia juga menambahkan, KADIN DKI Jakarta berharap produk-produk UMKM Jakarta dapat menembus pasar internasional, terutama Jepang. Sebaliknya, investasi Jepang juga diharapkan mengalir ke Indonesia, dengan harapan produk Jepang dapat diproduksi di tanah air untuk pasar yang lebih luas.
Peran Pemprov DKI dan Jakpreneur
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, mengungkapkan apresiasi atas kerja sama ini. Ia menyoroti program pengembangan UMKM Pemprov DKI Jakarta, yaitu Jakpreneur, yang telah mengikutsertakan lebih dari 350 ribu pelaku UMKM.
“Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong sektor UMKM agar lebih tangguh menghadapi tantangan, termasuk dalam situasi krisis ekonomi,” ujar Sri. Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah dan dunia usaha ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Jakarta.
Sementara itu, Presiden dan CEO Tokyo SME, Mitsuru Nakanishi, melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis bagi Jepang. Mengingat tantangan penurunan jumlah penduduk di negaranya, Tokyo SME memandang Indonesia sebagai pasar potensial dengan populasi besar dan mayoritas usia produktif.
“Indonesia memiliki peluang ekonomi yang sangat menjanjikan. Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi UMKM Jepang untuk berekspansi ke pasar internasional, terutama di Indonesia,” ujar Nakanishi.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-57 KADIN DKI Jakarta yang jatuh pada 30 November 2024. Kemitraan dengan Tokyo SME menandai langkah penting dalam memperluas akses pasar bagi UMKM Jakarta serta meningkatkan daya saing global.
Sebagai mitra strategis, Tokyo SME berkomitmen mendukung pemberdayaan UKM di kedua negara. Kolaborasi lintas batas ini diharapkan mendorong inovasi dan kesejahteraan bersama, memperkuat fondasi ekonomi yang saling menguntungkan antara Jakarta dan Tokyo. (Aji)