hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KKGJ Pasarkan Sepeda Motor Listrik, Kembangkan Pinjaman Promo

Terus bergerak dan kembangkan kreativitas menjadi tekad para pengelola  Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ) agar tetap bertahan dan tak digerus zaman. Tekad kuat tersebut disampaikan pengurus saat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) KKGJ Tahun Buku 2023, Kamis (28/3/2024) di Jakarta.  Koperasi yang berdiri pada 1953 ini masih tetap eksis dengan sejumlah unit usaha berbasis anggota seperti simpan pinjam maupun umum, antara lain SPBU, Property, Mini Market dan Agen Elpiji.

Sepanjang 2023, sejumlah unit usaha KKGJ mengalami perlambatan sehingga berdampak pada tingkat pendapatan, pinjaman anggota dan juga SHU. Total pendapatan sebesar Rp29,2 miliar, turun dibanding 2022 sebesar Rp36,7 miliar. Ini berdampak pada perolehan SHU yang sebesar Rp 3,2 miliar, turun dibanding tahun lalu Rp3,5 miliar.

Karenanya, lanjut Karyatmo selain melakukan efisiensi di beberapa unit usaha, pihak manajemen dituntut melakukan  terobosan usaha. Yang kini tengah dikembangkan adalah penjualan sepeda motor listrik dan pinjaman promo. Khusus sepeda motor listrik, kata Karyatmo, permintaan lumayan bagus, rerata 40 unit per bulan. Pemasarannya masih terbatas di kalangan anggota sendiri. Namun jika animonya cukup bagus, KKGJ juga akan menjual ke pasar umum, non-anggota. Selain itu, pengurus mendiversifikasi unit simpan pinjam dengan program Pinjaman Promo. “Pinjaman promo kami berikan kepada anggota dengan tingkat bunga rendah, hanya 0,95% per bulan. Karena di tengah situasi ekonomi yang relatif masih sulit ini, usaha anggota juga tidak menentu,” kata Karyatmo.

Sepanjang 2023, kinerja usaha KKGJ diakui menurun. Penyebabnya, selain masih ada beberapa usaha anggota yang belum pulih dari dampak pandemi, juga banyaknya anggota yang mundur karena memasuki masa pensiun. “Anggota KKGJ itu seluruhnya para guru SD yang ada di DKI Jakarta, tahun kemarin banyak yang sudah memasuki masa paripurna sehingga mereka menarik semua simpanannya di koperasi,” kata Karyatmo didampingi Sekretaris Umum Purwanto MM, M.Si dan Bendahara H Memen, M.Si.

Sebenarnya, lanjut Karyatmo, para guru tersebut tidak perlu berhenti karena AD/ART KKGJ menyebutkan pensiunan  masih boleh menjadi anggota dengan hak dan kewajiban yang tidak sama dengan anggota penuh. Namun, masih kata Karyatmo, para pensiunan tersebut sudah merasa urusannya dengan koperasi sudah selesai. “Ke depan kami akan melakukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai keanggotaan KKGJ, sehingga jangan terus terulang adanya anggota berhenti karena pensiun,” pungkas Karyatmo. Total anggota koperasi berusia 71 tahun ini per 2023 sebanyak 8.129 orang dengan total aset Rp172,1 miliar. (Irm)

pasang iklan di sini