Peluang News, Jakarta – Dualisme kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berbuntut panjang. Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang menghasilkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum dilaporkan ke Presiden Jokowi Widodo.
Ketua Umum Kadin Indonesia
Arsjad Rasjid (periode 2021–2026) mengirim surat ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan segera ditindaklanjuti.
Surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi itu diterima Kemensetneg pada Minggu (15/9/2024).
“Surat segera diproses lebih lanjut,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana
Ari Dwipayana, Senin (16/9/2024).
Surat dari Ketua Kadin posisinya masih di Kemensetneg dan belum diteruskan kepada Kepala Negara.
Sebelumnya diberitakan, Arsjad Rasjid menolak hasil Munaslub pada Sabtu (14/9/2024) yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
Munaslub itu dinilainya melanggar sejumlah aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.
“Sesuai dengan dasar hukum yang ada, kami menegaskan, bahwa kami tidak mengakui terjadinya munaslub di hari Sabtu lalu,” tegas Arsjad dalam konferensi pers, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Menurut dia, salah satu ketentuan yang dilanggar adalah terkait kuorum munaslub. Arsjad mengeklaim pihaknya mendapat dukungan dari 21 Kadin Provinsi untuk menolak pelaksanaan munaslub.
Jumlah tersebut melebihi 50% dari total 35 Kadin Provinsi yang ada.
“Kami semua ini sangat menyayangkan, sangat menyayangkan kegiatan munaslub ilegal,” kata Arsjad.
Munaslub pada 14 September 2024 dianggap sebagai upaya kelompok tertentu untuk mengambil alih kepengurusan Kadin Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Kadin Indonesia adalah lembaga independen, rumah bersama pelaku usaha, dan organisasi dunia usaha. Hanya ada satu, satu Kadin Indonesia,” kata Arsjad, menandaskan
Arsjad menambahkan akan menempuh jalur hukum dan meminta pemerintah untuk menengahi masalah ini.
Sebelumnya, Kadin Indonesia menggelar munaslub yang diklaim dihadiri oleh perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia.
Dalam munaslub itu, Anindya Bakrie ditunjuk menggantikan Arsjad Rasjid. Pimpinan Munaslub Kadin Indonesia, Nurdin Halid, mengatakan penunjukan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin sudah memenuhi kuorum. []
