hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemnaker dan Kemenkraf Jajaki Kolaborasi Kembangkan Talenta Kreatif

Sinergi Kemenaker dan Kemenekraf.
Sinergi Kemenaker dan Kemenekraf.

PeluangNews, Jakarta — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) menjajaki kerja sama strategis untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memperluas lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

“Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak utama penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas. Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian ini sangat strategis untuk mempercepat pengembangan talenta kreatif di berbagai daerah,” ujar Yassierli.

Ia menambahkan bahwa sinergi kedua kementerian penting untuk mendukung arah pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM, memperluas kesempatan kerja, dan mendorong transformasi ekonomi.

Kemnaker memiliki peran dalam kebijakan pelatihan vokasi dan penciptaan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, sementara Kemenkraf mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang mencakup 17 subsektor seperti kuliner, fesyen, film, animasi, aplikasi, dan permainan interaktif.

Data dari ekraf.go.id menunjukkan ekonomi kreatif menyumbang 7,8% terhadap PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 17 juta tenaga kerja. Sementara itu, data BPS Februari 2025 menunjukkan TPAK Indonesia mencapai 70,60% dengan jumlah angkatan kerja sekitar 145,77 juta orang.

“Pelatihan vokasi yang kami selenggarakan harus mampu menjawab kebutuhan industri kreatif, mulai dari produksi konten digital, desain visual, teknologi aplikasi hingga kewirausahaan berbasis kreativitas,” kata Yassierli.

Pertemuan juga membahas rencana pengembangan pelatihan vokasi tematik, pemagangan berbasis proyek, sertifikasi kompetensi, kolaborasi event ekonomi kreatif, dan integrasi sistem informasi pasar kerja.

Yassierli berharap kerja sama ini segera diwujudkan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama konkret sebagai langkah menuju kemitraan berkelanjutan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

pasang iklan di sini