Peluangnews, Jakarta – Perusahaan jasa survey, inspeksi, testing, sertifikasi swasta nasional, PT Integrita Global Sertifikat (LSPro IGS) merespons positif hambatan pemerintah dalam mendongkrak daya saing global industry melalui system sertifikasi dan standardisasi.
Salah satunya, alat transportasi kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) yang terbukti ramah lingkungan di masa depan. LSPro IGS akan bermitra dengan A Testing Inspection Certification Company (ATIC) Greenland Plaza, Guangzhou, Tiongkok.
“Selama kunjungan ke Indonesia, kami akan temu dengan Kementerian Perhubungan untuk bahas Roadmap, policy (kebijakan) pemerintah terkait industry BEV. ATIC tentunya sebagai konsultan di China, dan kali ini (Agustus 2023) merupakan kunjungan kedua kalinya. Kunjungan pertama pada Maret 2019, sempat temu bahas mengenai prospek, potensi pengembangan BEV dengan Dirjen perhubungan darat Kemenhub,” ujar Executive Director IGS (Integrita Global Sertifikat) Eko Wibowo mengatakan kepada Redaksi, Kamis (24/8/2023).
Bisnis sepeda sempat panen cuan (keuntungan besar) di masa pandemic covid-19, bahkan kapasitas produksi berbagai pabrik sudah maksimal tapi belum bisa memenuhi permintaan pasar dalam negeri.
Seiring dengan kasus covid mereda, masyarakat tidak jor-joran lagi beli sepeda. Industry sepeda sekarang mengalihkan produksi pada sepeda listrik, moped (mirip scooter). Kalau scooter tidak ada pedal, (sebaliknya) moped ada pedalnya, bisa digowes, bisa membonceng (penumpang) di belakang. Sepeda listrik juga sudah ada SNI (standar nasional Indonesia) sukarela.
“Delegasi ATIC, Xinny Chan dan Mrs. Casiel, serta perwakilan IGS Zefry akan temu staf khusus Menteri Perhubungan untuk mengetahui mengenai kebijakan Pemerintah Indonesia terkait dengan industry BEV,” kata Eko.
ATIC merupakan perusahaan jasa konsultan di China. Ada kemungkinan, perusahaan China akan ekspansi ke Indonesia. Rencana investasi dan ekspansi tentunya harus dibarengi dengan pemahaman terhadap regulasi BEV di Indonesia.
“Mereka temu staf khusus Menteri Perhubungan, dan bahas mengenai BEV termasuk berbagai sarana prasarana seperti Pelayanan Perizinan Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan. Ada beberapa hal dari aspek perhubungan yang akan dikonfirmasi,” ungkap Eko. (alb)
