Peluang News, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong dan membuka peluang bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) furnitur, untuk mengembangkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan pasar global. Produk dengan kualitas tinggi, desain menarik, dan bahan baku inovatif kini menjadi faktor penting yang harus dikuasai oleh para pelaku IKM furnitur lokal.
“Berbagai inovasi yang dilakukan oleh IKM furnitur yang sudah menerapkan tren global dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku industri yang masih bersifat konservatif,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, dalam keterangannya, pada Selasa (17/9) di Jakarta.
Kemenperin mendukung pengembangan IKM furnitur lokal melalui program strategis seperti bimbingan teknis produksi, restrukturisasi mesin, dan fasilitasi akses pemasaran melalui partisipasi pameran internasional, seperti IFFINA-Indonesia Meubel & Design Expo 2024. Pameran ini menawarkan peluang besar bagi IKM untuk menembus pasar ekspor dengan dihadiri oleh banyak buyer internasional.
Pada 2023, ekspor furnitur dalam negeri mencapai US$2,11 miliar, dan hingga Juli 2024, angkanya sudah mencapai US$1,2 miliar. Pameran seperti IFFINA menjadi kesempatan emas bagi IKM furnitur untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing global.
Enam IKM terpilih, termasuk CV Indoplanet Furniture dan PT Yogya Indo Global, difasilitasi oleh Kemenperin untuk tampil di pameran ini, dengan harapan meningkatkan eksposur internasional dan transaksi ekspor yang signifikan. (Aji)