hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Pembangunan Ekonomi Mikro dan Kecil

KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Pembangunan Ekonomi Mikro dan Kecil/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-77, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) telah menyerahkan secara simbolis Akta Badan Hukum kepada lima koperasi produsen Bank Sampah di Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim menyampaikan, pemberian akta ini bertujuan sebagai salah satu bagian dari upaya membangun koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi dan akselerasi ekonomi mikro dan kecil di tanah air.

Bahkan, dengan perayaan Harkopnas bertema ‘Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’ ini, ia menekankan mengenai pentingnya membangun membangun ekonomi mikro dan kecil dalam koperasi.

“Apalagi, kita sudah rasakan dan lihat sendiri bagaimana pembangunan di bidang ekonomi yang salah satunya didukung oleh perkoperasian. Para penggerak koperasi baik itu di sektor produksi dan konsumen sudah bahu-membahu sehingga kita bisa menciptakan banyak sekali pelaku usaha mikro dan kecil yang tangguh dan terkonsolidasi,” ujar Arif.

Ia menjelaskan, KemenKopUKM sendiri sebenarnya sudah memiliki tiga pendekatan untuk mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia.

Yang pertama yaitu melalui pendeketan mendorong Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota mempunyai satu koperasi modern yang menjadi motor penggerak untuk menjadi contoh bagi generasi muda yang ingin mendirikan usaha bisa melalui koperasi.

“Dalam hal ini, KemenKopUKM melakukan pendampingan melalui inkubasi untuk mendorong pertumbuhan koperasi di kabupaten/kota. Inkubasi ini bisa digunakan untuk menumbuhkembangkan bisnisnya,” jelasnya.

Kemudian, yang kedua yaitu, kata Arif, pihaknya juga telah memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi.

“KemenKopUKM menyediakan lembaga pengelolaan dana bergulir yang bisa dimanfaatkan koperasi untuk mengemban skala bisnis koperasi. Bahkan, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menegaskan bahwa pengelolaan dana bergulir diprioritaskan dua tahun terakhir ini untuk koperasi supaya bisa mendapatkan pembiayaan yang kompetitif,” ungkapnya.

Lalu yang ketiga yaitu mengenai peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk peningkatan kapasitas SDM, KemenKopUKM bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait telah menyediakan dana alokasi khusus untuk memberikan pendampingan dan pelatihan terutama para pengurus koperasi supaya mau meningkatkan kapasitas SDM dari waktu ke waktu,” terang Arif.

“Dan pada peringatan hari koperasi ini mari kita tingkatkan komitmen dalam memajukan koperasi sebagai ekosistem yang mendukung usaha mikro dan kecil. Mari kita bekerja keras dan berinovasi untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

pasang iklan di sini