Peluang News, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2025 salah satunya akan menggenjot ekspor ke luar negeri.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
“Fokus sebetulnya kalau kita ingin ekonomi tumbuh, presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ingin ekonomi tumbuh 7 – 8%. Karena itu, kita harus menggenjot ekspor,” kata Zulkifli Hasan, yang biasa disapa Zulhas itu.
Menurut dia, ekspor Indonesia harus tumbuh jauh lebih besar dari hari-hari ini, selain tentu nanti investasi yang besar agar Indonesia menguasai pasar dunia.
“Yang kedua, kendalikan impor dan stabilisasi harga dalam negeri,” tutur Zulhas.
Dia menuturkan dengan anggaran Kementerian Perdagangan pada 2025 sebesar Rp1,65 triliun, tentunya harus kreatif agar ekspor Indonesia terus positif.
“Kita dengan anggaran yang turun rata-rata, tentu kita harus kreatif agar ekspor kita terus positif, kemudian juga untuk pengembangan, perlindungan UMKM dan industri dalam negeri,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku dirinya tetap optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Karena itu, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) menjadi aspek vital untuk mencapai target tersebut.
Prabowo menegaskan bukan hal yang mustahil bagi Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, mengingat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat besar.
Presiden terpilih yang kini menteri pertahanan itu sempat menjabarkan bahwa untuk mencapai target tersebut, dia menyatakan ingin fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.
BUMN patut hadir berkontribusi dengan langkah strategi yang baik. Prabowo berangan-angan pemerintahannya nanti dapat mengelola keputusan yang rasional dan efisien. []
