Masih ada waktu satu tahun bagi industri perbankan untuk merealisasikan target penyaluran kredit UMKM sebesar 30% dari total penyaluran kredit pada 2024, sesuai arahan dari Presiden Jokowi. Peningkatan kredit UMKM diyakini akan menopang pertumbuhan ekonomi berkualitas karena sektor ini merupakan yang terbanyak digeluti oleh pelaku usaha di tanah air.
Porsi kredit UMKM di industri perbankan nasional memang masih kecil dibandingkan dengan negeri jiran seperti Singapura yang mencapai 39% dan Malaysia 51%. Pada 2022 lalu, pangsa kredit UMKM terhadap total penyaluran kredit baru mencapai 21,16%, turun dari tahun sebelumnya sebesar 21,76%.
Majalah Peluang menggelar Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023 sebagai upaya untuk memberikan apresiasi kepada perbankan yang telah bekerja sepenuh hati menggenjot porsi kredit UMKM sesuai harapan pemerintah. Peratingan kredit UMKM ini juga bertujuan untuk lebih memacu produktivitas pada masa mendatang, khususnya bagi bank-bank yang belum terlalu prima dalam menyalurkan kredit UMKM.
