Peluang news, Jakarta – Stabilitas perekonomian nasional menjadi salah satu pondasi yang kuat dalam laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Adapun, salah satu komponen penting dalam sektor ekonomi adalah peran akuntansi. Akuntansi berperan dalam merencanakan perekonomian negara melalui data-data atau laporan-laporan yang disediakan dan dapat dibandingkan melalui pergerkan ekonomi dari periode ke periode lainnya.
Akuntasi dapat membuat pemerintah untuk mengambil keputusan dalam rangka pembangunan ekonomi negara.
Sebagai lembaga negara yang bergerak dalam sektor keuangan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara resmi menjadi salah satu Corporate Partner atau mitra kerja dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Corporate Partner merupakan salah satu program strategis IAI dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) akuntan adalah Corporate Partner.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyampaikan, program ini merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis yang memberikan keunggulan kompetitif entitas dalam peningkatan kualitas laporan keuangan.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memberikan berbagai manfaat seperti peningkatan kompetensi SDM akuntan, update perkembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terkini, dan beasiswa ujian Chartered Accountant (CA) IAI.
Menurutnya, sektor koperasi merupakan salah satu sektor penting dalam pergerakan perekonomian, apalagi koperasi memiliki jumlah yang cukup banyak dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Hal ini menjadi hal yang sangat strategis, IAI bersama LPDB-KUMKM berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas dan juga kredibilitas laporan keuangan daripada koperasi,” kata Supomo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
“Terlebih, LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang fokus pada pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi, tentunya sangat concern terhadap laporan keuangan koperasi dalam proses pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir,” sambungnya.
Ia menjelaskan, dalam proses pinjaman atau pembiayaan, LPDB-KUMKM melaksanakan analisa bisnis terhadap mitra koperasi yang mengajukan pinjaman kepada LPDB-KUMKM salah satunya melalui laporan keuangan yang dilihat, dipelajari, dan dianalisa secara menyeluruh.
Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan menentukan apakah koperasi itu bisa mendapatkan pinjaman dana bergulir atau tidak.
“Jadi, tentunya kami sangat prudent dalam menyalurkan dana bergulir dan kami juga akan terus mengawal para koperasi untuk memiliki laporan keuangan yang baik, berkualitas, dan memiliki standar sesuai dengan standar dari Ikatan Akuntan Indonesia,” jelasnya.
Supomo mengatakan, hal itu juga merupakan salah satu upaya untuk mendorong sektor koperasi memiliki laporan keuangan yang baik dan sesuai standar di tanah air.
“Sehingga ke depannya akan menjadi sangat baik bagi koperasi dan LPDB-KUMKM karena ada partner yang berstandar dan diakui oleh negara yakni IAI. Pendampingan LPDB-KUMKM kepada koperasi dalam hal laporan keuangan akan menjadi lebih terarah dan terstruktur karena kami juga telah melakukan MoU bersama IAI,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Supomo juga dilantik sebagai Pengurus Kompartemen Akuntansi Sektor Bisnis IAI sebagai Bidang Organisasi dan Keanggotaan dengan Masa Bakti 2023-2027.
