hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kaos Gurita Menggurita Sejak Dua Belas Tahun

Salah satu sudut Toko Kaos Gurita-Foto: Netz Id.

BANDUNG—-Dua belas tahun sudah Bisnis Kaos Gurita menggurita  di Kota Bandung.  Toko fisiknya berada di Gedung Big Stamp di Jalan Karapitan, Young Street di Cihampelas Walk, Kartika Sari Dago, Kartika Sari Ujung  Berung, Toko Oleh-oleh AA &Teteh Dago.

“Selain toko fisik, kami juga melayani penjualan daring di beberapa marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia,” ujar Adrian, suami dari Eka Riana kepada Peluang, Rabu (26/12/2018).  Pasangan Suami-Isteri ini mendirikan bisnis kaos yang tren dengan kata-katanya ini pada September 2006.

Yang mendorong bisnis ini ialah saat Adrian banyak membuat gambar hanya untuk iseng, Eka Sang Isteri kemudian berpikir bagaimana agar gambar-gambar itu menghasilkan uang. Akhirnya dibuatlah Gurita yang pada awalnya menjual pernak-pernik seperti notes, kerajinan tangan, dan kaos sebagai pelengkapnya.

Menurut Adrian  produksi Kaos Gurita rata-rata per tiga  bulan sekitar 2000-3000  helai terdiri dari berbagai desain dan ukuran. Kaos dewasa dibandrol dengan harga 120 ribu-200 ribu tergantung ukuran. Sedangkan kaos anak mulai dari  Rp90 ribuan.

Adrian mepunyai basik sebagai seorang desainer menciptakan hampir semua desain kaos. Belum ada desainer yang pas dengan konsep Kaos Gurita.  dikerjakan sendiri. Selain masih bisa tertangani, belum ada desainer yang cocok dengan konsep Kaos Gurita.

“Meski terlihat gampang menyusun kata untuk jadi sebuah produk kaos, ternyata tidak semudah itu menciptakan produk yang eye catching dan diserbu pembeli. Ide kata-katanya merupakan ide gabungan Adrian dan Eka,” kata Adrian lagi.

Adrian mengatakan,  bisnis garmen di  Kota Bandung memang ketat. Kompetitor akan selalu ada. Namun Kaso Gurita  tetap konsisten berkarya. Usaha yang berhenti berkarya lama-lama akan jatuh disalip kompetitor.

Selain kompetitor, ada juga pembajak desain yang dengan enaknya mengambil desain orang lain untuk diproduksi sendiri tanpa izin.

“Untuk mengatasinya, lagi-lagi kita harus lebih eksis dalam berkarya. Jangan berhenti berkarya,” cetus dia.

Dari kiri ke kanan R.Adrian Ariatin, S.Sn,MBA serta Eka RIani Selaku Owner Kaos Gurita dan Ir.H. Tonton Taufik Rakhman, MBA Selaku Ketua STKOM -Foto: STKOM Bandung.

Rencana bisnis ke depan ialah memperkuat branding Kaos Gurita di Bandung agar bisa lebih dikenal sebagai oleh-olehnya Bandung. Berbagai sisi dibenahi mulai dari ketersediaan produk, kemasan, marketing online, dan branding.

“Karena timnya tidak banyak, semua hal tersebut dilakukan secara bertahap,” pungkas Adrian (Irvan Sjafari).