PEKALONGAN-—Kabupaten Pekalongan mendapat berkah panen raya bawang putih di Kecamatan Petungkriyono. Hadir dalam peresmian panen raya ini di atas lahan 50 hekatare ini Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, pada Sabtu (21/3/20).
Panen ini menghasilkan sekitar 15,5 ton bawang putih per hektare. Hasil ini terbilang luar biasa di tengah kondisi musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto, mengungkapkan keberhasilan program tanam hingga panen membuktikan potensi pertanian Pekalongan sangat mendukung produksi bawang bawang putih nasional.
“Panen ini menjadi pilot project kami di Kabupaten Pekalongan. Potensi bawang putih di Kabupaten Pekalongan sangat tinggi karena didukung ketersediaan dan kesuburan lahan serta agroekologi yang cocok, juga kemampuan dan kekompakan petani yang ada,” ujar Siswanto.
Lanjut dia, suksesnya program ini karena semangat dan kekompakan para petani agar mau menerapkan teknologi yang dianjurkan dan dukungan pemerintah serta bimbingan penyuluh pertanian.
Dinas Pertanian juga belajar dari pengalaman soal penggunaan pupuk yang menjadi kunci keberhasilan tanam bawang putih hingga memberikan hasil yang maksimal meski kondisi cuaca yang tidak stabil.
“Dulu kami mencoba di lahan 1 hektare dengan pupuk A tidak berhasil. Kami coba lagi di lahan 10 hektare dengan pupuk B kurang juga maksimal. Nah di lahan 50 hektare ini kami gunakan pupuk C hasilnya bagus. Makanya pada saat panen kami juga mengundang para produsen pupuk itu untuk melihat langsung hasilnya seperti apa,” terangnya.
Siswanto berharap, pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitasi bagi petani di Pekalongan baik berupa penyediaan benih, pupuk dan bimbingan teknis, termasuk jaminan stabilitas harga.