
Peluang News, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas proses rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi usai melakukan peninjauan terhadap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2024).
“Jadi, kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan,” kata Jokowi.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi proses-proses yang ada dan kerja keras KPU dan Bawaslu patut kita apresiasi sehingga dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.
Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang ditetapkan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024, pada Rabu (20/3/2024) malam.
“Pada hari Rabu, 20 Maret 2024, KPU telah melaksanakan kegiatan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asyari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, penetapan ini tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Hasilnya, KPU telah menetapkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
KPU mengungkapkan, penetapan tersebut berasal dari hasil rekapitulasi KPU secara nasional yang terdiri dari perolehan suara 38 provinsi di Indonesia dan 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Dari 38 provinsi tersebut, Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi yang ada di tanah air.
Sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul di 2 provinsi lainnya.
Sementara pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak unggul di satu provinsi mana pun.