hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inkopontren Minta Pemerintah Indonesia Pembuka Rute Penerbangan ke Rusia

Jakarta (Peluang) : Induk Koperasi Pesantren (Inkopontren) mendorong pemerintah Indonesia segera membuka jalur baru penerbangan ke kota Kazan, St Peterburg dan Moscow, Rusia. Juga penerbangan ke Bali sebagai tempat favorit wisatawan mancanegara (wisman) Rusia.

“Selain untuk tujuan wisata, enerbangan, untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara. Juga mengenalkan produk-produk makanan halal Indonesia ke negara tersebut, khususnya di beberapa negara federal yang mayoritas penduduknya muslim,” kata Ketua Delegasi Inkopantren, Muhammad Azhari.

Ia menjelaskan, Kazan adalah kota ketiga di Rusia setelah Moskow dan St. Petersburg yang mayoritas penduduknya muslim punya potensi besar untuk dilakukan kerja sama bidang wisata religi atau wisata halal, perdagangan dan pengembangan ekonomi syariah.

Indonesia juga mempunyai beberapa tempat wisata religi dan produk pertanian serta perkebunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kazan.

“Kazan juga sebagai pusat dari kebudayaan Tatar kuno, terdapat kota Bolgar kurang lebih 200 KM dari kota Kazan, tempat pertama masuknya Islam 1100 tahun,” jelasnya.

Tartastan juga salah satu negara federal yang budayanya sangat kental dengan Islamnya. “Saat ini, Tartastan masih dikenal dengan kota budayanya dan telah memilliki 3 universitas Islam dan 32 lebih Madrasah serta museum dan galeri. Banyak masyarakat muslim berwisata ke kota Kazan,” tambah Azhari.

Ia mengatakan, kunjungan rombongan ke Kazan- Rusia adalah atas undangan balasan Muftie Rusia Albir Hazrat Krganov yang pada bulan Mei datang ke Indonesia difasilitasi oleh Inkopontren.

Saat kunjungan Muftie Rusia Albir Hazrat Krganov ke Indonesia dilakukan MoU dengan Inkopontren meliputi kerja sama di bidang budaya, agama dan ekonomi syariah.

Dalam upaya memperkenalkan wisata religi, pada pertemuan itu muncul ide perlunya dibuka jalur penerbangan langsung Bali-Kazan-Bali dengan transit di Jakarta.

Dubes RI untuk Rusia dan Belarusia, Jose Antonio Tavares juga menyambut baik usulan penerbangan ini agar menjadi perhatian bersama. Karena selama ini wisman asal Rusia mengeluhkan tidak adanya direct flight ke Indonesia dan terlalu lama transit dengan mengunakan maskapai penerbangan Timur Tengah, juga terbatasnya penerbangan ke Indonesia. Jika hal ini dapat terealisasi akan terjadi multi player efek.

Azhari mengatakan, pembukaan jalur ini menjadi perhatian khusus Presiden Tartastan Rustam Minnikhanov yang pada saat menerima delegasi Inkopontren yang di pimpin Ketua Umum Muhamad Sukri, Hapi Jazuli, Yos Meliano dan Indra Permana.

Sedangkan dari pihak Republik Tartastan di damping beberapa Deputy Prime Minister dan Muftie Albir Khazrat Kraganov serta Muftie Khamil Khazrat Samigullin.

Presiden Rustam meminta kepada para deputy agar secepatnya di realisasikan. Di samping itu dalam pertemuan telah di sepakati beberapa transaksi di bidang perdagangan untuk gandum dan pupuk.

Sementara pihak Inkopontren di minta untuk membantu menyiapkan komoditas seperti kopi,teh,coklat dan CPO.

Pada kunjungan ke Rusia di Kota Kazan,
Ketua Umum Inkopontren, Muhammad Sukri mengatakan, agenda yang dilakukan bertemu dengan Presiden Tartastan, Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Menteri Transportasi, Universitas Islam Kazan, Mufti Kazan, Owner Maskapai atau Airline.

Sedangkan saat di Kota Moscow bertemu dengan Eksport Rusia Center, menghadiri pameran Forum Army, ke Kadin Odintsovo, serta menghadiri upacara 17 Agustusan dan silaturahmi dengan Dubes RI untuk Rusia dan Belarusia Jose Antonio Tavares, beserta Home Staff dan Lokal Staff serta Diaspora di Rusia.

pasang iklan di sini