hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

INACA Dorong Penerbangan Hijau Berkelanjutan, Dukung CORSIA Kurangi Emisi Karbon

INACA Dorong Penerbangan Hijau Berkelanjutan, Dukung CORSIA Kurangi Emisi Karbon
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja/dok.Humas Inaca

PeluangNews, Jakarta – Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mengajak seluruh pemangku kepentingan penerbangan nasional untuk mulai menerapkan konsep penerbangan hijau berkelanjutan guna menekan emisi karbon di sektor aviasi.

“INACA mengajak semua pemangku kepentingan penerbangan nasional untuk menyambut dan melaksanakan penerbangan hijau berkelanjutan melalui perencanaan yang matang,” ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-55 INACA di Jakarta, Rabu (15/10).

Dari keterangan persnya yang dikutip pada Kamis (16/10), Denon menjelaskan, penerapan konsep tersebut sejalan dengan program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) yang digagas oleh International Civil Aviation Organisation (ICAO). Program ini bertujuan mencapai carbon neutral growth di sektor penerbangan internasional dengan menstabilkan total emisi CO₂ pada tingkat tahun acuan, yakni sebesar 85 persen.

Menurut Denon, ICAO telah menetapkan tiga fase penerapan CORSIA:

  • Fase rintisan (2021–2023)
  • Fase pertama (2024–2026) sebagai tahap partisipasi sukarela (voluntary)
  • Fase kedua (2027–2035) sebagai tahap partisipasi wajib (mandatory)

“Sebagai negara anggota ICAO, Indonesia juga wajib mengikuti program CORSIA ini. Semua pihak di industri penerbangan nasional harus mengimplementasikannya,” tegas Denon.

INACA berharap pelaksanaan program CORSIA di Indonesia terus berkembang sesuai mandat ICAO agar tujuan pengurangan emisi CO₂ dapat tercapai, sekaligus memastikan industri penerbangan tetap efisien dan layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Denon juga mendorong seluruh pihak — mulai dari regulator, operator, hingga masyarakat — untuk berperan aktif dalam menyusun peta jalan pengurangan emisi CO₂ di penerbangan nasional.
“Diharapkan peta jalan tersebut diperkuat dengan regulasi yang mengikat agar bisa dijalankan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Tentang INACA

Didirikan pada 15 Oktober 1970, INACA merupakan satu-satunya asosiasi maskapai penerbangan nasional yang diakui oleh Kementerian Perhubungan sejak 23 November 1989. INACA menaungi maskapai penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, serta maskapai kargo di seluruh Indonesia.

Sebagai jembatan komunikasi antara operator dan pemerintah, INACA berkomitmen pada empat pilar utama: keselamatan, keamanan, pelayanan penumpang, dan keberlanjutan penerbangan.

Dalam peringatan HUT ke-55 bertema “Roadways of Sustainable Aviation: Green, Smart, and Harmonized”, INACA menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk Indonesia Aero Summit dan seminar Sustainable Aviation Fuel (SAF) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga dan BARINDO (asosiasi maskapai penerbangan asing di Indonesia).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pelaku industri, antara lain Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa, Direktur Angkutan Udara Agustinus Budi Hartono, serta perwakilan dari Angkasa Pura Indonesia, AirNav Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Jasa Raharja, dan Boeing Company.

Penghargaan Bandara Terbaik

Dalam kesempatan yang sama, INACA memberikan apresiasi kepada sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) atas kinerja pelayanan terbaik berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) 2025.

Survei yang dilaksanakan pada Mei–Juni 2025 di 32 bandara seluruh Indonesia itu menilai berbagai aspek pelayanan, mulai dari kenyamanan fasilitas, efisiensi operasional, hingga kepuasan penumpang terhadap pengalaman terbang.

Adapun empat bandara yang meraih penghargaan adalah:

  • Bandara Frans Kaisiepo BiakThe Best Airport for <2 Million Passengers per Annum
  • Bandara Sultan Syarif Kasim II PekanbaruThe Best Airport for 2–5 Million Passengers per Annum
  • Bandara Juanda SurabayaThe Best Airport for >5 Million Passengers per Annum
  • Bandara Internasional YogyakartaThe Most Improved Airport for Services

Baca Juga: BUMN Memperkenalkan Budaya Nusantara di Bandara

pasang iklan di sini