
Peluang News, Jakarta – Ina Wiyandini, pemilik Ina Cookies, sukses bertahan di tengah persaingan industri makanan lokal sekaligus menciptakan dampak positif bagi komunitas sekitarnya.
Dengan inovasi dan semangat kewirausahaan, Ina membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membuka lapangan pekerjaan, menginspirasi generasi muda, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Perjalanan Ina dalam membangun bisnis kue kering asal Bandung menjadi bukti bahwa kesuksesan tidak diraih secara instan. Selama lebih dari 33 tahun, Ina Cookies terus berkembang melalui inovasi dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi, termasuk memperluas jangkauan penjualan secara online.
“Percaya pada takdir dan rencana Sang Maha Kuasa adalah hal terbaik. Kepahitan saat berjualan jahe gajah dulu justru menjadi alasan terbesar untuk bersyukur. Tahun 1992, bisnis kue kering masih jarang, padahal permintaannya menjelang hari raya sangat tinggi. Saya berani meminjam modal dari kakak ipar, belajar membuat lima jenis kue kering, dan memulai semuanya dari nol. Dari nastar hingga putri salju, saya merintis bisnis kecil-kecilan, menjual door-to-door ke saudara dan tetangga, serta memproduksi kue dari dapur rumah dengan peralatan seadanya. Dari situlah saya mulai memahami strategi pemasaran yang efektif dan cara mempertahankan bisnis di tengah perubahan zaman, terutama di era digitalisasi,” ungkap Ina Wiyandini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Setiap tahun, permintaan kue kering terus meningkat, menjadikan Ramadan sebagai momen emas bagi UMKM dan brand lokal untuk berkembang. Di sinilah teknologi berperan penting dalam kesuksesan Ina Cookies. Melalui platform e-commerce, Ina mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang.
Selama tiga dekade berbisnis, Ina Cookies menjadi bukti bahwa ketekunan dan inovasi berkelanjutan adalah kunci utama sukses. Dari awalnya hanya memproduksi lima jenis kue, kini Ina Cookies telah mengembangkan lebih dari 250 varian, termasuk inovasi terbaru seperti cookies vegan dan teh dari edible flower.
Sebagai salah satu brand kue kering dengan varian terbanyak di Indonesia, Ina Cookies tetap mempertahankan prinsip pemberdayaan tenaga kerja. Dengan lebih dari 500 karyawan, perusahaan ini tidak menggantikan tenaga manusia dengan mesin. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, karyawan yang telah bekerja lebih dari 15 tahun diberikan hadiah berupa tanah atau rumah sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam membangun Ina Cookies bersama. (RO)