BADUNG—PT Pertamina (persero) menghadirkan Pertamina Shop (Pertashop) yang tidak hanya upaya pemerataan distribusi minyak dan gas ke daerah, tetapi juga memberi manfaat bagi daerah sebagai salah stau pemasukan tambahan, dengan sasaran meningkatkat kesejaterahan masyarakat sekitarnya.
Pertamina menawarkan dua skema investasi untuk Pertashop ini, yaitu seratus persen dibayaran Pertamina atau kedua, skema investasi dengan mitra, dalam hal ini desa.
Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Hamid dalam acara Kick Off Kerja sama Pertashop antara Pertamina dengan Kemendagri di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/2/20).
Pada skema investasi dengan mitra, seluruh investasi, baik modal sarana dan infrastruktur maupun modal kerja disiapkan oleh mitra atau desa.
“Keuntungan yang diperoleh menjadi hak mitra desa sepenuhnya,”
ungkap Mas’ud.
Mas’ud memperkirakan, petrashop mencapaibreak
event pointnya dalam tiga tahun. Artinya, pemerintah daerah
setempat sudah bisa balik modal dalam kurun waktu tersebut.
Nilai investasi yang dibutuhkan untuk Pertashop beragam, sesuai dengan temanya.
Kategori pertama, jenis Gold berkapasitas penyaluran 400 liter per hari dengan
luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke
SPBU, lebih dari 10 Km atau sesuai dengan hasil evaluasi.
Besaran investasi untuk Gold adalah lahan dan Rp300 juta. Keuntungan bersihnya
diperkirakan antara Rp3 juta sampai Rp7,5 juta per bulan.
Sementara jenis Platinum, berkapasitas penyaluran 1.000 liter per hari,
memiliki tangki penyimpanan 10 KL, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya
di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Investasi yang dibutuhkan adalah lahan
dan Rp500 juta dengan keuntungan bersih Rp4,5 juta hingga Rp14,5 juta per bulan.
Untuk jenis Diamond berkapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, memiliki
tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan
yang belum terdapat SPBU.Investasinya
berupa lahan dan tambahan Rp700 juta. Keuntungan bersihnya sekitar Rp13,5 juta
hingga Rp28,5 juta per bulan.
“Perangkat pengisian bensin dan keamanan di Pertashop sama dengan SPBU dengan
lahan tidak besar,” kata dia.