SURABAYA : Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin) diminta terus mendorong pengembangan koperasi yang sesuai dengan era kikinian, yaitu transformasi digital. Upaya tersebut adalah keniscayaan yang suka atau tidak suka harus dilakukan guna menjawab modernisasi koperasi yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah. Demikian petikan mengemuka yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekopin malam ini, Rabu (6/10) di Surabaya. Rakernas dengan tema Revitalisasi Peran Dekopin Mendorong Digitalisasi Koperasi Di masa Pandemi itu dihadiri sejumlah tamu undangan antara lain Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi, Anggota DPR RI Komisi VI, Soni T Danaparamita, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Sedangkan peserta Rakernas yang akan berlangsung hingga 8 Oktober diikuti sekitar 150 peserta dari 43 anggota pimpinan Dekopin pusat, 29 Dekopinwil selindo dan 30 Dekopinda se-Jatim. Sambutan juga disampaikan oleh Menteri Koperasi UKM Teten Masduki melalui virtual yang berharap Rakernas Dekopin dapat menjadi momentum konsolidasi sehingga koperasi dapat tumbuh sebagai ekonomi andalan masyarakat Indonesia.
KEBERSAMAAN DAN KEMANDIRIAN
Dalam sambutannya Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno menegaskan bahwa faktor penting penguat koperasi adalah kebersamaan. “Rakernas ini dapat kami gelar secara swadaya tanpa menggunakan dana APBN karena insan perkoperasian semakin sadar bahwa kemandirian merupakan faktor kunci agar koperasi dapat tumbuh sejajar korporasi,” ujarnya. Pada bagian lain, Sri Untari memuji semangat dan militansi peserta yang hadir dari berbagai provinsi dengan menggunakan dana pribadi. Dia berharap semangat yang positif itu dapat mewarnai aktivitas Dekopin ke depan, sehingga keberadaan Dekopin dapat dirasakan oleh segenap anggotanya. Acara rakernas malam pertama itu ditutup dengan Orasi Kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. (Reza)