MAUMERE—Para guru se-Kecamatan Nita Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur merayakan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) ke 75 dan syukuran Purna Bhakti Guru Kecamatan Nita ke–20 yang digelar pada Senin, 30 November 20020.
Pada kesempatan itu sebanyak 14 Guru Sekolah Dasar mendapatkan Cincin Purna Bakti. Penyematan ini dilakukan secara bersama oleh Kepala dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Sekretaris Camat Nita, Anggota DPRD Kabupaten Sikka, serta Ketua PGRI terpilih.
Acara yang diawali dengan perayaan Ekaristi ini, merupakan bentuk ucapan syukur dari masyarakat yang bertempat di Pasionis Mater Sancte Spei Nilo Desa Wuli Wutik Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Perayaan ini juga adalah bentuk swadaya dari semua Guru Se-Kecamatan Nita, para orang tua murid dan para donatur yang sudah berkenan membantu memperlancar jalannya acara.
Empat belas guru ini menjadi kebanggaan bagi semua guru di Kecamatan Nita kerena telah menjadi panutan di mana bisa menyelesaikan tugas mulia sebagai seorang guru hingga selesai. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Manyela Da Cunha pada sambutanya.
“Mereka mengabdi sejak 1980-an hingga saat ini. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua kerena saat masih menjadi honorer dengan gaji yang kecil semangat ke 14 guru ini tetap melekat hingga dapat menyelesaikan tugas hingga akhir,” ungkapnya dengan bangga.
Dirinya pun berpesan agar para guru yang sekarang ini masih menyandang status honorer agar tetap semangat dan jangan putus asa kerena Dinas PKO Kabupaten Sikka akan selalu memperhatikan kesejahteraan guru terutama guru honor.
Salah seorang guru SD Yohanes Dua yang mewakili 14 guru itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mempercayakan tugas mulia sebgaai pengajar, sekaligus sekaligus permohonan maaf kalau melakukan kesalahan selama menjadi guru.
“Pesan kami bagi para guru agar tetap menjalankan tugas sampai selesai dan jangan kandas hanya kerena kendala gaji, tetap semangat,” pungkasnya (Nivan).
