hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dukung UMKM, Kemendag Resmikan Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center

Kemendag resmikan Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center guna dukung UMKM
Dukung UMKM, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meresmikan Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center/Dok. Kemendag

Peluang news, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk terus mendukung perluasan akses pemasaran bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah daerah di Indonesia.

Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga saat pembukaan konsep gerai pabrik atau factory outlet Cikarang Baru Trade Center di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, konsep tersebut bukan lah hal yang baru, akan tetapi tetap menarik karena dinilai sangat baik bagi gerai-gerai UMKM di tanah air.

“Konsep gerai pabrik (factory outlet) ini sangat baik sekali. Pelaku usaha bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membantu mengembangkan gerai UMKM, khususnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Konsep kolaborasi UMKM bukan lah hal yang baru, apalagi UMKM adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Jerry dalam keterangan resminya, Minggu (28/1/2024).

Ia menjelaskan, ekosistem UMKM di Indonesia harus ditingkatkan dengan beberapa pilar. Adapun beberapa pilar tersebut antara lain yaitu pilar lokapasar, ritel modern, serta lembaga pembiayaan dan perbankan.

“Jadi, keempat pilar tersebut memiliki peran masing-masing. Ritel modern dapat menampung produk UMKM dan membantu logistik, lokapasar dapat membantu memasarkan produk dari UMKM agar dikenal luas, serta lembaga pembiayaan dan perbankan dapat membantu permodalan agar dapat menembus pasar ekspor,” jelas Jerry.

Selain itu, ia menyampaikan, Kementerian Perdagangan juga tengah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan nasional untuk menyalurkan berbagai pendanaan bagi UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dengan adanya bantuan permodalan tersebut, Jerry berharap agar para pelaku UMKM dapat memperkuat dan meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan pasar.

Melalui gerai pabrik tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi ingin menciptakan wisata industri, berupa kunjungan pabrik.

Rencananya, para pengunjung nantinya bisa membeli berbagai cendera mata dari UMKM yang berlokasi di kawasan wisata industri.

Kemudian, bagi produk-produk UMKM yang memiliki potensi ekspor, Kementerian Perdagangan juga akan memberikan sejumlah bantuan pelatihan dan akses ke perwakilan perdagangan di 46 negara.

“Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi UMKM siap ekspor melalui program pelatihan ekspor, program pendampingan ekspor, dan akses ke 46 perwakilan dagang di luar negeri. Perwadag siap memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha, seperti permintaan informasi pasar atau mencari buyer potensial,” tuturnya.

Kendati demikian, Kemendag tetap berharap agar pemerintah daerah dapat berperan serta dalam membina UMKM-UMKM wilayah administratifnya sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam aturan tersebut, pemerintah daerah disebut berwenang untuk melakukan pengembangan UMKM yang berorientasi pada peningkatan skala usaha.

pasang iklan di sini