hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

DPRD Tolak Usulan Pinjaman Pemprov DKI Bangun Pengolahan Sampah RDF Plant

Peluangnews, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengajukan pinjaman dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah pusat senilai Rp1 triliun. Dana pinjaman itu untuk pembangunan pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant.

Pemprov DKI pun meminta izin kepada DPRD atas pengajuan pinjaman dana PEN untuk proyek pengolahan sampah menjadi energi tersebut. Namun, DPRD menolak usulan tersebut.

“Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman Rp1 triliun untuk pembuatan RDF. Kami tentu menolak,” tegas Anggota Komisi C, bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, kepada wartawan, kemarin (18/8).

Wibi mengaku heran mengapa Pemprov DKI baru melaporkan kebutuhan anggaran pembangunan RDF Plant hingga ingin meminjam dana PEN saat ini. Padahal, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI telah selesai membahas rancangan perubahan APBD tahun 2023.

“Pembahasan Banggar kemarin selesai, kenapa kemarin nggak ngomong!? kenapa baru sekarang? Ada apa ini? kan kita jadi bertanya-tanya. Kalau penggeseran-penggeseran kayak gini, ngomong dong di Banggar!,” ungkap Wibi.

Menurutnya, Pemprov DKI juga belum memberi penjelasan soal proyeksi dan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah ke depan di DPRD

“Pemprov DKI Jakarta belum menjelaskan sebenarnya road pengolahan sampah seperti apa sih? Dari hulu ke hilir sekarang orientasi hanya di hilir saja bicara tentang di mana Bantargebang ini menyusut sampahnya. Tapi usernya sejauh mana?,” ucap anggota dewan dari Fraksi Nasdem ini.

Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut para anggota dewan meminta Pemprov DKI mencari sumber pendanaan lain lantaran tak mengizinkan adanya pengajuan pinjaman dana PEN dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) lewat pemerintah pusat untuk proyek RDF Plant.

“Di dalam diskusi Rapimgab tadi antara kita dengan teman-teman sepakat bahwa tidak minjam uang lagi dari PT SMI maksmilakan uang ada di dalam. (Proyek) apa yang tidak prioritas, anggarannya pakai saja dulu,” ungkap Prasetyo. (Aji)

Baca Juga: Proyek ITF Sunter Gagasan Fauzi Bowo, Dibangun Anies Disetop Pj Heru

pasang iklan di sini