Peluang News, Jakarta-Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendorong koperasi di seluruh Indonesia untuk segera melakukan transformasi digital dalam pengelolaan usaha. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi (TI) tidak hanya meningkatkan transparansi dan efisiensi, tetapi juga memperkuat partisipasi anggota dalam pengawasan dan pengambilan keputusan.
“Digitalisasi menjadi elemen kunci dalam memajukan koperasi di Indonesia. Oleh karena itu Kementerian Koperasi terus mendorong modernisasi koperasi melalui teknologi,” ujar Menkop Budi Arie saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Astra di Jakarta, Selasa (29/4).
Menkop menekankan bahwa koperasi yang tidak segera bertransformasi akan tertinggal. Ia mengajak koperasi untuk membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif, memperkuat SDM, serta menjalin kolaborasi produktif.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie juga mengapresiasi capaian Koperasi Astra yang dinilai sukses menjalankan bisnis berbasis teknologi. Saat ini, koperasi karyawan PT Astra International Tbk itu telah mencatatkan aset sebesar Rp1,46 triliun dengan volume usaha Rp113,34 miliar—naik 3,78 persen dari tahun sebelumnya. Sisa Hasil Usaha (SHU) bersih Koperasi Astra juga meningkat signifikan menjadi Rp73 miliar, atau tumbuh 15,48 persen.
Dengan jumlah anggota mencapai 64.950 orang, Koperasi Astra menjadi salah satu koperasi terbesar dan paling maju di Indonesia. Budi Arie menyebut, koperasi seperti ini berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
“Koperasi bukan hanya alat untuk mencari keuntungan, tetapi harus menjadi sarana perjuangan bersama demi kesejahteraan anggota dan masyarakat,” tegasnya.
Menkop juga mengingatkan agar koperasi tidak hanya fokus pada usaha simpan pinjam, tetapi mulai memperluas peran ke sektor riil dan menjalin kolaborasi antar koperasi. Menurutnya, investasi di sektor produktif akan menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.
Budi Arie juga mengajak Koperasi Astra untuk ikut menyukseskan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di tingkat lokal. Ia berharap koperasi-koperasi besar seperti Astra dapat bersinergi dan menularkan semangat gotong royong di komunitas.
“Saya yakin Koperasi Astra bisa menjadi pelopor transformasi dan contoh nasional dalam gerakan koperasi modern Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah menegaskan komitmen PT Astra International Tbk untuk terus mendukung penguatan Koperasi Astra. Dukungan ini mencakup aspek manajerial, operasional, hingga digitalisasi layanan.
“Kami percaya Koperasi Astra akan terus memberikan kinerja terbaiknya demi kesejahteraan anggota,” kata Riza.
Salah satu terobosan digital yang dikembangkan adalah Koperasi Astra Apps, yang kini telah digunakan oleh 99,31 persen anggota. Melalui aplikasi ini, Koperasi Astra berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp476,32 miliar—naik 14,95 persen dari tahun sebelumnya.
“Bersama anggota, kami terus berupaya mewujudkan pertumbuhan koperasi yang kuat dan berkelanjutan,” tutup Riza.
