hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, LPDB-KUMKM Resmi Teken MoU Dengan Badan Bank Tanah

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, LPDB-KUMKM Resmi Teken MoU Dengan Badan Bank Tanah/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sinergi pemanfaatan tanah pada Tanah Hak Pengelola (HPL) di Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Bank Tanah di kawasan Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Adapun MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo bersama dengan Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dan disaksikan oleh jajaran Direksi LPDB-KUMKM dan para pejabat Badan Bank Tanah.

Supomo menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk hadirnya negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Terutama yang dapat mendatangkan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, baik dari LPDB-KUMKM, Badan Bank Tanah, koperasi, anggota koperasi, maupun masyarakat sekitar yang terlibat di sekitar lahan,” ujarnya.

“Bagi LPDB-KUMKM, hal tersebut dapat meningkatkan akses pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi. Sedangkan bagi Badan Bank Tanah, kerja sama ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan sosial dari tanah yang dikelolanya, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara,” tambah Supomo.

Selain itu, ia mengungkapkan, kerja sama atau sinergi ini juga bermanfaat bagi koperasi, anggota, dan masyarakat sekitar, yang mana hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan usahanya, sehingga pada akhirnya mampu menciptakan multiplier effect dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

“Apalagi mengingat kebutuhan tanah untuk kegiatan sektor riil cukup besar, sehingga sinergi dengan Badan Bank Tanah menjadi langkah strategis yang harus LPDB-KUMKM lakukan. Tidak hanya untuk pemerataan kesempatan mendapatkan tanah, namun juga adanya kepastian terhadap status legalitas tanah salah satunya melalui konsep kerjasama yang transparan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Supomo, LPDB-KUMKM saat ini tengah fokus untuk membiayai koperasi sektor riil, yang salah satunya bergerak di sektor pertanian termasuk peternakan.

“Koperasi-koperasi tersebut tengah berekspansi mencari lahan tanah untuk ditanami berbagai macam sayur mayur guna memenuhi permintaan pasar akan sayur hortikultura dan memasok hasil pertanian. Ada pula koperasi yang mencari lahan guna memasok kebutuhan pakan sapi perah,” jelasnya.

Ia mengatakan, hal-hal tersebut merupakan hal yang mendasari LPDB-KUMKM menjalin sinergi dengan Badan Bank Tanah. Demikian pula sebaliknya, kerja sama ini juga disambut antusias oleh Badan Bank Tanah.

Badan Bank Tanah sendiri merupakan badan yang diberikan kewenangan khusus oleh pemerintah sejak 2021 dalam mengemban tugas untuk mengelola tanah secara berkesinambungan di tanah air.

Supomo menyatakan, badan ini juga memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk memajukan perekonomian negara hingga ke masa yang akan datang.

“Jadi, pada seremonial Nota Kesepahaman (MoU) antara LPDB-KUMKM dan Badan Bank Tanah ini, kami berharap agar LPDB-KUMKM dapat memberikan pembiayaan, khususnya kepada koperasi-koperasi yang lahan tanahnya berada di Sumedang, Purwakarta, dan di Panajam Paser Utara Kalimantan Timur,” kata Parman Nataatmadja selaku Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah.

“Harapannya juga agar koperasi yang lahannya ada di lokasi tersebut dan di wilayah lainnya dapat terus dibina dan dibiayai oleh LPDB-KUMKM, sehingga taraf ekonomi masyarakatnya dapat meningkat,” imbuhnya.

Karena melalui bantuan pembiayaan dan kerja sama dengan LPDB-KUMKM ini, lanjut Parman, roda perekonomian diharapkan dapat terus berjalan dan sustainable.

“Dengan demikian, maka pemerataan ekonomi dan pembangunan nasional dapat tercipta dan membuahkan hasil yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Parman.

“Kesejahteraan masyarakat harus terus ditingkatkan dan ini merupakan tanggung jawab kita semua. Rencana ke depan, akan dibentuk koperasi sehingga dapat dibina dan mendapatkan pembiayaan murah dari LPDB-KUMKM. Tujuannya, kemakmuran ekonomi masyarakat dapat tercipta, dan kesejahteraan ekonomi koperasi dan para anggotanya dapat terus meningkat,” sambungnya.

 

 

pasang iklan di sini