hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Diskon Maskapai Penerbangan Berlaku Maret-Mei 2020

JAKARTA—Pemerintah memastikan insentif untuk pariwisata melalui maskapai penerbangan bagi masyarakat mengantisipasi dampak virus Corona  atau Covid-19.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menyatakan, setiap jenis maskapai memiliki diskon harga tiket berbeda. 

“Untuk maskapai full service  potongan 45 persen dari harga tiket,” kata Novie dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2/20).

Lanjut dia,maskapai dengan medium service, penumpang mendapatkan potongan tiket 48 persen. Sementara maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier, penumpang mendapatkan potongan harga tiket sebesar 51 persen. 

Hanya saja tidak semua penumpang di dalam pesawat yang mendapatkan diskon harga tiket tersebut.

“Penumpang akan menikmati diskon antara 40 sampai 50 persen dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia dari tiap penerbangan,” kata Novie. 

Selain itu diskon tersebut sementara ini akan diberlakukan selama low season yaitu Maret hingga Mei 2020.  Insentif tersebut diberikan untuk penerbangan menuju ke daerah pariwisata Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

Kementerian Perhubungan menjalin bekerja sama dengan kementerian lembaga lainnya untuk mensukseskan program pemerintah. Khususnya dalam rangka menjadikan pariwisata Indonesia diminati oleh wisatawan lokal dan domestik. 

“Kami akan terus memastikan untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa transportasi udara dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar dia.

Total insentif yang diberikan masyarakat melalui maskapai sebesar 50 persen. Dari total tersebut, 30 persen atau sebesar Rp550 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Sisanya sekira 20 persen yaitu terdiri dari insentif avtur Pertamina sebesar Rp260 miliar dan insentif biaya bandara PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta Airnav Indonesia sebesar Rp 100 miliar.

pasang iklan di sini