Toraja identik dengan lanskap pemakaman. Aura mistis tersembul merata, di mana-mana. Meski begitu, tetap bisa ditemukan tumpak wisata alam di desa-desa yang keasriannya terpelihara baik.
RANTEPAO, ibu kota Kabupaten Toraja Utara, dikenal sebagai pusat budaya Suku Toraja. Kota Rantepao dilalui oleh Sungai Sa’dan, sumber air bagi pertanian dan peternakan masyarakat di wilayah sekitar. Mayoritas penduduk Kecamatan Rantepao penganut agama Kristen Protestan (85,05%), Katholik 9,37%, dan Islam 5,58%.
Indonesia indah bukan slogan kosong ala TMII, Taman Mini Indonesia Indah. Silakan kunjungi ke-34 provinsi negeri ini, anda akan menemukan bukti yang lebih dari cukup. Salah satunya adalah Tana Toraja (Tator). Wilayah inimenjaga kearifan lokal yang masih kuat dan sekaligus memiliki ciri khas lantaran nuansa mistis yang kental yang muncul di banyak titik lokasi. Beberapa keunikan yang bisa ditemukan adalah upacara pemakaman ‘Rambu Solo’,ini tradisi masyarakat dalam menghormati (arwah) para leluhur;atau cara menyembelih kerbau ‘Ma’Tinggoro Tedong’. Meski begitu, tempat-tempat wisata yang tersebar di Toraja juga patut untuk dieksplor, di samping keunikan mereka dari segi kultur.
Di Rantepao anda bisa menemukan patung tertinggi di dunia, tapi sayang hal ini kurang terekspose.PatungYesus ini menjadi ikon wisata setinggi 40 meter di atas Bukit Buntu Burake.Ketinggiannya mengalahkan ketinggian patung Kristus Penebus di Brazil. Dengan mengunjungi destinasi wisata religi ini, anda dapat melihat panorama indah Kota Makale beserta gunung yang membentang luas mengelilingi Tana Toraja. Patung itu sendiriterletak pada ketinggian 1.700 mdpl.
Pango-Pango. Dengan agrowisata kopi yang terletak di kawasan dataran tinggi,Pango-pngo seringkali dilabeli dengan sebutan negeri di atas awan. Tempat ini menawarkan keindahan yang memukau dengan menghadirkan bentang alam menarik dan potret Kota Makale yang megah.Sangat cocok untuk menyaksikan sunset dari sini.
Air Terjun Tujuh Tingkat. Tak kalah menarik, objek wisata yang satu ini juga menghadirkan panorama indah dengan pemandangan air terjun yang jatuh dari tebing yang bertingkat. Air terjun yang masih alami ini bahkan menghadirkan pemandangan yang eksotis. Selain itu, objek wisata yang masih ori alami ini juga menyimpan keanekaragaman hayati seperti keberadaan burung-burung langka.
Kete Kesu. Destinasi ini merupakan desa yang indah dan unik. Mereka yang berkunjung ke Desa Kete Kesu sangat bisa melihat pemandangan yang menyegarkan. Di situada view alam genuinedengan udara yang masih alami dan tidak terpapar polusi sebagai daya tarik terbesar. Desa ini memiliki sebuah kompleks rumah adat Tana Toraja yang memang dikenal dengan ‘Tongkonan’, tempat menyimpan mayat sementara sebelum dikebumikan. Jarak okasi ini 4 km dari Rantepao.
Museum Ne’ Gandeng Dulunya, bangunan ini merupakan sebuah tempat pelaksanaan prosesi penguburan Ne’ Gandeng. Masyarakat Toraja dikenal sangat menghormati para leluhur mereka. Bisa dimengertijika pemerintah setempat secara proaktif menjadikan lokasi pemakaman ini sebagai museum.
Tongkonan Pallawa. Bagi anda yang tertarik dengan berbagai adat dan sejarah, wisata yang satu ini sangat direkomendasikan. Pasalnya, Tongkonan Pallawa ini merupakan destinasi wisata yang dihadirkan dengan legenda menarik dan nuansa yang menyenangkan. Desa adat tertua yang menampilkan rumah adat atau ‘tongkonan’ ini memiliki penampilan yang sangat megah. Dengan mengunjungi tempat ini, andaseakan menggali kandungan sejarahnya. Anda bahkan akan menemui rumah adat yang dipadu dengan hutan kecil dan banyak pohon. Menariknya, Tongkonan Pallawa ini memiliki situs pemakanan langka yang berjarak 1 km,selain berbagai oleh-oleh khas untuk dibawa pulang.
Londa. Tempat wisata di Toraja berikutnya adalah Wisata Londa. Rasanya tidak sah kalau tak menyempatkan diri ke Wisata Londa ini jika memang sudah singgah di Tator. Londa merupakan sebuah kompleks kuburan yang terletak di sebuah tebing batu besar. Londa ini juga dikelilingi oleh pegunungan sehingga memberi suasana yang begitu sejuk dan menyegarkan. Ada sensasi berbeda ketika memasuki Londa karena bernuansa gaib dan banyak gua dengan lubang pada tebing yang sengaja dipahat sebagai tempat peti yang berisi mayat. Penempatan mayat ini tak boleh sembarangan, sesuai dengan garis keluarga. Lokasi Wisata Londa sekitar 7 Km dari Kota Rantepao dan sering dijadikan sebagai salah satu taman rekreasi Toraja paling banyak dikunjungi turis.
Wisata Kompleks Megalit Kalimbuang Bori. Ada yang berbeda dari tempat wisata Kompleks Megalit Kalimbuang Bori ini. Pengunjung bisa melihat banyaknya batu menhir atau batu berdiri. Batu ini memang sengaja didirikan dengan fungsi sebagai bukti untuk menghormati para tetua adat atau keluarga bangsawan yang sudah meninggal ratusan tahun silam. Sebab, batu menhir ini juga sudah berusia ratusan tahun serta cocok untuk dijadikan spot foto saat berkunjung ke Toraja.
Kompleks Megalit Kalimbuang Bori ini berada di Kecamatan Sesean. Pengunjung akan mudah menemukan tempat ini karena sudah sangat dikenal masyarakat sekitar.
Objek Palawa. Di sini terdapat rumah adat Toraja yang unik. Rumah tersebut didesain dan juga didekor semenarik mungkin menggunakan tanduk kerbau, yang ditempatkan di bagian depan. Memang ada banyak rumah adat yang juga terbilang unik dan instagraabel buat para pendatang/pengunjung. Objek Wisata Palawa atau Desa Palawa ini terletak 12 km dari Rantepao.
Batutumonga.Ini merupakan tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Sebab, desa ini memiliki pemandangan alam asri yang masih begitu terjaga. Pengunjung bisa melihat bentangan Kota Rantepao dari ketinggian mencapai 1.300 meter di atas permukaan laut. Dengan posisinya yangcukup tinggi itu, banyak orang menyebutnya dengan ‘Negeri Di Atas Awan’. Waktu paling tepat berkunjung adalah pada sore hari tatkala pemandangan yang tersaji begitu elok permai.
Ranteallo.Ini sebuah desa yang menyuguhkan penampilan indah ketika senja. Banyak hal menarik yang bisa didapatkan di sini. Ranteallo merupakan sebuah desa dengan sejumlah rumah Tana Toraja yang tersusun dan saling berhadapan rapi. Rumah-rumah adat ini dibuat dengan bentuk, ukuran dan tinggi yang sama. Begitu pengunjung melihatnya, mereka seakan menyaksikan sebuah parade yang sedemikian tertata. Rumah adat Toraja ini juga memiliki perpaduan yang ciamik antara warna atap rumah dan rerumputan di depan dan bagian belakang rumah. Tak sedikit pengunjung lokal ataupun turis mancanegara yang datang untuk melihat langsung sajian fotografi via brosur/publikasi.
Bori Parinding dan Pohon Tarra. Tana Toraja memang selalu dikenal unik untuk bentuk makam yang mereka buat. Ada makam-makam batu kuno yang salah satunya populer disebut Bori Parinding. Objek Wisata di Toraja ini merupakan sebuah kompleks pemakaman kuno yang sudah digunakan sejak tahun 117. Tidak semua jenazah bisa dimakamkan di tempat ini,kecuali keluarga bangsawan, terutama keturunan Ramba. Keunikannya terlihat dari batu-batu menhir yang berukuran raksasa dan diletakkan di depan Bori Parinding dan difungsikan untuk mengikat kerbau, anoa, babi, ataupun sapi untuk disembelih saat upacara pemakaman Rambu Solo.
Marante Tondon. Toraja memang terkenal dengan budayanya dan beberapa tradisi yang sedemikian terjaga secara turun temurun. Itu sebabnya banyak ditemukan tempat pemakaman yang unik dan berusia ratusan tahun. Kini anda bisa mengunjungi Marante Tondon yang dibuka untuk umum. Pengunjung bisa hadiruntuk menyaksikan beberapa benda sejarah yang terdappat di sana. Letak dari Marante Tondon terbilang strategis untuk dikunjungi. Para wisatawan bisa mengunjungi Marante Tondon yang berada di Jalan Poros Makasar–Palopo.
Lokomata. Nama yang unik untuk sebuah tempat wisata di Toraja. Tempat ini juga tak jauh berbeda dengan tempat pemakaman lainnya. Lokomata dikenal sebagai tempat menyimpan jenazah dan berada di pinggir jalan raya. Lokomata berarti lubang, tempat yang terdiri dari batu yang sangat besar daan dilubangi untuk meletakkan jenazah. Aturan pemakamannya ketat: satu lubang digunakan untuk pemakaman satu keluarga. Lokomata terletak di Sesean Matallao, Suloara. Tempat pemakaman ini mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan raya.
Keindahan Toraja yang kental dengan aroma mistis tak bisa dipungkiri. Kabupaten Toraja Utara, atau lebih populerdengan sebutan Tator itu merupakan kekayaan dengan tanah eksotik yang eksis di pegunungan Sulawesi. Sejauh ini, belum ada satu kawasan pun di Tanah Air yang destinasi wisatanya bernuansa gelap/seram/suram seberagam khazanah yang dimiliki Rantepao.●(Nay)