Jakarta (Peluang) : Melalui Diklat Asmen III Kopsyah BMI dibangun kekuatan berjamaah agar bisa masuk ke berbagai lini usaha.
Pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menggelar pendidikan dan pelatihan Asmen Kopsyah BMI Angkatan III yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu tanggal 7-8 Oktober 2022 di Swiss-belHotel International, Cikande, Kabupaten Serang.
Sebelumnya Diklat Kopsyah BMI II digelar pada Jumat-Sabtu tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2022 di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Sedangkan diklat asmen angkatan I dilaksanakan di Yasmin Hotel Karawaci, Kelurahan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, pada tanggal 23-24 September 2022 lalu. Hari ini sebanyak 91 asmen dari total 254 asmen mengikuti acara.
Dalam sambutannya, Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan, diklat kali ini adalah diklat Asisten Manajer Angkatan III Kopsyah BMI.
Ia menekankan karir di Kopsyah BMI berawal dari staf lapang lalu asmen dan menjadi manajer cabang. “Kita tidak pernah membuka lowongan manajer cabang. Karena manajer cabang dari kalian yang saat ini menjadi asmen” kata Kamaruddin Batubara yang juga menjabat Presiden Direktur Koperasi BMI GRUP.
Ia memberikan pesan bekerja yang penting adalah niatan bekerja karena Allah SWT. “Jangan bekerja takut dengan pimpinan, takutlah karena Allah” tegas Kambara demikian panggilan akrab Kamaruddin Batubara.
Pencetus Model BMI Syariah ini menekankan pentingnya bekerja dengan SOP yang telah ditentukan. Kambara juga memberikan petuah penting tentang bekerja semata-mata untuk mencari keberkahan.
“Kita saat ini menerima amanah dari 210 ribu anggota. Kita berjamaah sesuai dengan pesan Bung Hatta dan dengan gotong-royong meningkatkan kesejahteraan bersama. Melalui Kopsyah BMI kita pikirkan orang lain bukan hanya memikirkan diri sendiri” papar Kambara.
Ia menekankan bahwa pentingnya berjamaah untuk melawan kapitalisme. Menurutnya, dengan berjamaah maka kekuatan ekonomi akan meningkat.
Kambara juga mengajak semua asmen peserta diklat untuk bersama-sama meningkatkan perolehan wakaf guna mempercepat terbangunnya rumah sakit gratis.
“Dengan kekuatan berjamaah, maka cita-cita membangun rumah sakit gratis atau bayar seikhlasnya bisa segera kita wujudkan” ujarnya.
Ia juga memberikan optimisme Koperasi BMI Grup akan masuk semua sektor ekonomi. “Kita bisa punya hotel, punya airlines, dan bisa punya apa pun yang kita mau” tegas Kambara.
Menutup sambutannya Kambara menegaskan keyakinan ini untuk diteruskan kepada staf lapang, staf umum dan sekuriti.
“Keyakinan tentang kekuatan berjamaah ini. Bahwa kita bisa punya bisnis di semua sektor melalui berjamaah harus diteruskan di semua cabang,” pungkas tokoh koperasi nasional yang mendapatkan Anugerah Satya Lancana Wira Karya 2018 dari Presiden.
